InShot_20250612_093447937

Boedy Gelar Pameran Lukisan Tunggal ke-8 selama 15 Hari, Bertajuk Ini-Itu Gini-Gitu

Media Jatim
Pameran Lukisan Tunggal ke-8
(Ongky Arista UA/Media Jatim) Boedy berada di dekat lukisan dalam pameran tunggal di Hotel Odaita, Jumat (10/1/2025).

Pamekasan, mediajatim.com — Budi Hariyanto kembali menggelar pameran lukisan tunggal untuk yang ke-8 di Hotel Odaita, Kabupaten Pamekasan.

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

Pameran yang berlangsung selama 15 hari–dari 1-15 Januari 2025–ini bertajuk “Ini-Itu, Gini-Gitu; Budi”.

InShot_20250611_121151641

Kepada mediajatim.com, pria yang bernama Boedy dalam setiap karya lukisnya itu mengatakan, bahwa pameran lukisan tunggal ini tidak digelar setiap tahun.

Baca Juga:  Apabila Kau Memilih Pergi dariku

“Berkarya itu kompleksitas. Jadi, karya bergantung pada momentum,” ungkap pria yang juga menulis banyak buku puisi itu, Senin (13/1/2025). “Ini yang ke delapan, saya selalu berupaya untuk selalu berkarya,” tambahnya.

Dalam pameran tersebut, ada 25 lukisan yang dipajang. Setiap lukisan memiliki harga. Dari Rp3 juta sampai dengan Rp20 juta. Mayoritas lukisan ini merupakan hasil karya Boedy pada 2024. Selebihnya, karya tahun-tahun sebelumnya.

“Mayoritas bertema laut, perahu. Ada juga kerapan sapi dan bunga dalam bingkai kesunyian. Mengapa kesunyian? Karena dalam kesunyian, seseorang menjadi dirinya yang asli, yang otentik,” sambungnya.

Baca Juga:  Disdikbud Pamekasan Gelar Festival Inklusi untuk Tingkatkan Layanan Anak Disabilitas

Dia mengatakan, dalam kesendirian dan kesepian, seseorang tidak benar-benar sendiri. Melainkan, seseorang bisa khusyuk bersama Tuhannya.

“Pameran ini juga sebagai jalan saya mengasah diri. Menyukuri apa yang bisa saya lakukan dengan melukis. Melukis bagi saya adalah menuangkan dan mengekspresikan apa yang saya tangkap di lingkungan saya,” paparnya.

Boedy berharap, pameran lukisan ini bisa terus menjaga eksistensi dan semangat dirinya dari waktu ke waktu ke depan.(*/ky)