InShot_20250612_093447937

Tak Cukup Syarat, Makan Bergizi Gratis di Sampang Belum Bisa Dilaksanakan

Media Jatim
Makan bergizi di sampang
(Wawan Handika/Media Jatim) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Sampang Sudarmanta saat ditemui di kantornya, Senin (13/1/2025)

Sampang, mediajatim.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang belum melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga hari ini, Senin (13/1/2025).

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Sampang Sudarmanta mengatakan bahwa daerahnya belum memenuhi syarat untuk melaksanakan program MBG.

InShot_20250611_121151641

“Di sini belum ada lembaga yang ditunjuk untuk menangani program MBG itu. Saat ini masih proses,” katanya saat diwawancarai mediajatim.com, Senin (13/1/2025).

Baca Juga:  MBG di Pamekasan Berlangsung Seminggu, Pj Bupati Masrukin Tinjau Dapur SPPG

Dia juga menuturkan bahwa sudah ada pihak ketiga yang mengusulkan ke pemerintah pusat untuk menjadi plaksana MBG di Sampang.

“Standarnya harus sesuai dengan pusat, komponen-komponennya, sebagian dari makanan lokal untuk pelaksanaan kita menunggu dari pusat,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang Abdul Rahman mengaku belum mengetahui pasti kapan program MBG akan dilaksanakan.

Sampai saat ini, Disdik belum menerima petunjuk atau koordinasi apa pun terkait program MBG.

“Kami menunggu, cuma awal-awal dulu dimintai data sekolah dan data jumlah siswa, kalau memang ada penanggung jawab tentunya pak Kadis akan diundang dan pasti dikoordinasikan kepada semua Kabid untuk membantu pelaksanaannya,” terangnya.

Baca Juga:  Polres Pamekasan Bersama PWI Gelar Talk Show Hari Pers Nasional 2024

Sementara itu, Pasiter Kodim 0828 Sampang Kapten Inf Thomas Susanto mengatakan bahwa penanggung jawab MBG adalah Badan Gizi Nasional (BGN).

Pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih karena sifatnya tertutup. “Kami belum bisa berkomentar, tapi kalau lahan dapur sudah ada,” singkatnya.(wan/ky)