web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Display 17 Agustus _20250601_164350_0003
Display 17 Agustus _20250601_164349_0000
Display 17 Agustus _20250601_164350_0005
Display 17 Agustus _20250601_164350_0002
Display 17 Agustus _20250601_164350_0004
Display 17 Agustus _20250601_164350_0001

1 Lukisannya Dibeli H. Her Rp5 Juta, Boedy Madura: Ini Kehormatan!

Media Jatim
Lukisan
(M. Arif/Media Jatim) Pelukis Pamekasan Boedy Madura mendampingi H. Her saat pameran lukisan di Hotel Odaita, Selasa (14/1/2025).

Pamekasan, mediajatim.com — Pelukis Budi Hariyanto menggelar pameran tunggal selama 15 hari di Hotel Odaita, Kabupaten Pamekasan.

Pameran lukisan tunggal Boedy yang ke-8 dimulai dari tanggal 1 dan akan berakhir pada 15 Januari 2025 besok.

Pada hari ke-14, pameran karya Boedy Madura dikunjungi H. Khairul Umam alias H. Her.

“Kebetulan tadi H. Her sempat mengunjungi pameran dan membeli lukisan bunga Rp5 juta. Lukisan itu menandakan kebahagiaan dan semangat menjalani hidup,” ungkap Boedy, Senin (14/1/2025).

Kunjungan sultan Madura ke pamerannya itu, kata Boedy, merupakan sebuah kehormatan dan mendorong dirinya untuk terus melanjutkan kreativitas melukisnya.

Boedy mengaku sengaja menggelar pameran pada awal tahun 2025. “Karena lukisan-lukisan yang saya pamerkan sebagai ekspresi keindahan, kebahagiaan dan semangat berkarya mengawali 2025,” tuturnya.

Kata Boedy, dalam pameran kali ini, 80 persen lukisannya adalah karya baru. Sementara 20 persen sisanya lukisan lama.

Salah satu lukisan Boedy yang dipamerkan bertema laut. “Lukisan ini menggambarkan masa kecil saya yang lebih banyak dihabiskan di laut. Dan orang tua saya juga pelaut,” tutur alumnus Seni Rupa IKIP Surabaya itu.

Baca Juga:  Nursing Camp ILMIKI Wilayah V 2024 Digelar di UNIJA, Dekan FIK Ajak Mahasiswa Terus Berinovasi

Boedy juga menerangkan tema pemeran lukisannya; “Ini-Itu, Gini-Gitu; Budi”. Tema ini merupakan gambaran tentang kompleksitas kehidupan di dunia ini.

“Misalkan dalam konteks sosial, keragaman sungguh tidak bisa dielakkan, bahkan harus menjadi sarana saling memahami satu dengan lainnya,” pungkasnya.(rif/faj/ky)