Sumenep, mediajatim.com — Anggaran pengadaan layanan internet Pemkab Sumenep 2025 tembus Rp3,6 miliar.
Kepala Diskominfo Sumenep Indra Wahyudi mengatakan, anggaran pengadaan layanan internet tersebut bersumber dari APBD 2025.
“Anggaran tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu, yakni Rp3,9 miliar. Hal itu terjadi karena menyesuaikan dengan kebutuhan,” ucapnya, Rabu (13/1/2025).
Diskominfo Sumenep, kata Indra, juga sudah menandatangani kontrak kerja sama dengan lima provider untuk layanan internet.
“Lima provider itu yakni PT. Telkom, PT. ICON+, Indobiz, Alfanet dan Garis Waktu Kita (GWK). Semua provider tersebut sudah beroperasi sejak awal 2025,” imbuhnya.
Indra menambahkan bahwa kapasitas pendistribusian layanan internet ini berbeda-beda di Sumenep.
“Apabila dirinci, 2 Gbps untuk OPD, 1 Gbps untuk Wifi publik, 1,5 Gbps untuk back up OPD dan 1,5 Gbps untuk kecamatan,” bebernya.
Indra menyadari bahwa layanan internet yang disediakan Diskominfo ini masih kurang maksimal. Terkadang, kapasitas internet di beberapa instansi mengalami gangguan.
“Maka, untuk penguatan atau mem-back up itu kami menggunakan Starlink,” pungkasnya.(man/faj)