InShot_20250612_093447937

Tolak Proyek Reklamasi, Warga Gersik Putih Sumenep Bergantian Jaga Area Sempadan Pantai

Media Jatim
Gersik Putih
(Dok. Media Jatim) Masyarakat Taparkerbau, Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep melakukan penjagaan di area yang akan digarap tambak garam, Selasa (22/1/2025).

Sumenep, mediajatim.com — Masyarakat Tapakerbau, Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep terus menjaga area sempadan pantai yang akan direklamasi untuk proyek tambak garam.

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

Penjagaan ini dilakukan, karena ada kabar proyek reklamasi tersebut akan kembali dilanjutkan oleh para pemilik SHM.

InShot_20250611_121151641

Ketua RT 01 RW 01 Dusun Tapakerbau, Desa Gersik Putih, Ahmad Shiddiq mengatakan, masyarakat setempat telah stand by melakukan penjagaan mulai Selasa (21/1/2025) pagi.

Baca Juga:  BRI Pamekasan Gelar Undian Simpedes Periode I, Nasabah Asal Waru Dapat Mobil New Ertiga

“Rencana penjagaan ini muncul ketika kepala desa sosialisasi kepada RT beberapa waktu lalu,” ucapnya, Rabu (22/1/2025).

Penjagaan ini, ucap Shiddiq, akan terus dilakukan. Karena warga menolak proyek reklamasi ini.

“Kami menjaga secara bergantian dan tidak terjadwal. Kami berkomitmen untuk memperjuangkan sempadan pantai ini sampai kapan pun,” terangnya.

Kata Shiddiq, masyarakat rela tidak masuk kerja untuk melakukan penjagaan dan mengamankan wilayah sempadan pantai itu.

“Masyarakat yang menjaga lahan ini berprofesi sebagai nelayan dan buruh PT. Garam,” jelasnya.

mediajatim.com telah berusaha mengonfirmasi Kepala Desa Gersik Putih, Muhab dan Kuasa Hukum LBH FORpKOT Herman Wahyudi melalui sambungan WhatsApp dan telpon. Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, keduanya tidak merespons.(man/faj)