Sumenep, mediajatim.com — Fakultas Pertanian (FP) Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura memiliki program inovasi berupa budidaya melon premium di Green House kampus setempat.
Hasil dari inovasi ini yakni melon yang manis, lembut dan renyah serta bernilai tinggi di pasaran.
Dekan FP UNIJA Madura Isdiantoni menyampaikan bahwa inovasi melon premium ini mengarah pada pertanian modern.
“Inovasinya yaitu otomatisasi penyiraman, pengairan dan pemupukan serta efisiensi penggunaan lahan di Green House yang sempit,” jelasnya, Kamis (30/1/2025).
Dian melanjutkan, melon premiun yang dihasilkan dari inovasi tersebut sangat berkualitas.
“Brix-nya (tingkat kemanisan, red) mencapai 14 persen serta teksturnya lembut dan renyah. Jadi, melonnya itu manis dan tidak becek,” imbuhnya.
Hingga saat ini, tutur Dian, melon premium dari inovasi tersebut sudah dua kali panen yakni pada 14 Januari 2025 dan 23 Januari 2025.
“Pada panen pertama melon yang dipetik sekitar 248 buah. Sedangkan, panen kedua sekitar 49 buah dengan berat rata-rata per buah 1,8 kilogram,” sambungnya.
Dian juga menuturkan bahwa melon yang dipetik dari Green House dibanderol Rp15 ribu di internal UNIJA Madura.
“Tanggapan konsumen sangat suka. Menurut pengalaman mereka, melon ini yang terbaik. Bahkan, disarankan agar melon ini dijual di harga Rp20 ribu hingga Rp25 ribu karena kualitasnya sangat bagus,” ulasnya.
Dian juga menambahkan bahwa pihaknya tidak menjual melon ke eksternal kampus karena saat ini masih dalam tahap pengembangan dan inovasi.
“Dari 248 melon yang sudah terjual, kami mendapatkan keuntungan bersih Rp3.381.000 rupiah,” pungkasnya.(man/ky)