web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

HCML Resmikan Gedung Serbaguna Harmoni di Pulau Mandangin Sampang

Media Jatim
Gedung Serbaguna Harmoni Pulau Mandangin
(Dok. Media Jatim) Manager Regional Office and Relations HCML Hamim Tohari (tengah) dalam acara peresmian di dalam Gedung Serbaguna Harmoni Pulau Mandangin, Senin (17/2/2025).

Sampang, mediajatim.com — Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) meresmikan gedung serbaguna Harmoni Mandangin di Desa Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Senin (17/2/2025).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Gedung serbaguna ini adalah bagian dari program pengembangan masyarakat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan HCML Tahun 2023-2024.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Acara peresmian bertepatan dengan kedatangan tim Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) yang didukung HCML untuk melaksanakan misi kemanusiaan mendeteksi dini penyakit katastropik di Desa Pulau Mandangin.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

Manager Regional Office and Relations HCML Hamim Tohari menerangkan bahwa HCML telah lama beroperasi di wilayah perairan Selat Madura.

“Kami juga telah lama berkontribusi untuk pemberdayaan masyarakat kepulauan, khususnya Desa Pulau Mandangin. Kami berharap kehadiran gedung serbaguna ini semakin memperkuat pemberdayaan di desa ini,” katanya, usai peresmian.

Baca Juga:  Ratusan Warga Mandangin Selesai Rekam e-KTP, Berobat dan Khitan Gratis tanpa Nyeberang Pulau di Festival Pesisir 2023

Nama Harmoni, kata Hamim, sengaja dipilih untuk menunjukkan kebersamaan masyarakat di Mandangin, termasuk kebersamaan dengan HCML selaku perusahaan minyak dan gas bumi.

“Tanpa kebersamaan, kegiatan usaha ini tidak akan berjalan mulus,” sambung Hamim.

Untuk diketahui, Pulau Mandangin adalah desa yang terletak di Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang dengan luas 90,04 hektare dan dihuni 19.570 jiwa sesuai sensus tahun 2013.

Kapal motor menjadi moda transportasi utama masyarakat yang menjembatani antara Pulau Mandangin dengan Kabupaten Sampang.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Pulau yang menjadi sasaran misi kemanusiaan ini memiliki jarak terdekat dengan Lapangan BD yang merupakan lapangan eksplorasi dan eksploitasi migas HCML yakni sekitar 9 kilometer.

Sebelumnya, HCML sudah banyak melaksanakan kegiatan sosial di Mandangin, seperti memberikan Beasiswa Sahabat (Sampang Hebat) bermartabat kepada mahasiswa Kabupaten Sampang.

HCML juga berupaya menjadikan Mandangin pulau wisata dengan memperbaiki terumbu karang dan melatih warga menjadi pegiat wisata.

Baca Juga:  Pastikan PPM Bermanfaat untuk Warga, SKK Migas dan KKKS HCML Kunjungan Lapangan Media ke Pulau Mandangin Sampang

Tidak hanya itu, HCML membekali masyarakat pelaku wisata dengan serangkaian pelatihan yang bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Kami juga memberikan bantuan jaring kepada 47 kapal nelayan serek pada 2023, dan hari ini SKK Migas dan HCML memberikan bantuan tali nilon untuk 900 nelayan kecil,” kata Hamim.

Terbaru, HCML memberikan dukungan sponsor kepada RSTKA untuk mengirimkan 12 relawan dokter, dengan dipimpin dr. Yohanes Eka sebagai koordinator lapang. Misi kemanusiaan ini akan berlangsung hingga 24 Februari 2025.

RSTKA ini meskipun diinisiasi oleh beberapa dokter senior dari UNAIR Surabaya, namun dalam pengabdiannya mereka bekerja sama dengan siapa saja yang mempunyai panggilan dan kepedulian yang sama terhadap kesehatan masyarakat.

“Program ini sejalan dengan program cek kesehatan gratis oleh Kementerian Kesehatan. Kami menggandeng Universitas Airlangga, karena mereka memiliki rumah sakit kapal yang bisa melakukan pemeriksaan gratis sekaligus menangani kesehatan di pulau-pulau yang sulit dijangkau,” tandas Hamim.(**/ky)