web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Minta Cerai Tak Digubris, Perempuan di Pamekasan Kabur Hampir Setahun

Media Jatim
Kabur
(Dok. Media Jatim) Salah seorang warga Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Aribah Hafid Hasan (23) yang hilang sejak Juni 2024 lalu.

Pamekasan, mediajatim.com — Salah seorang warga Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Hafid Hasan melaporkan kehilangan anaknya, Aribah Hafid Hasan (23) ke Polres Pamekasan, Minggu (23/2/2025) lalu.

Hilangnya perempuan yang akrab dipanggil Ria itu terjadi pada Juni 2024 lalu. Dia kabur dari rumah tanpa membawa gawai dan identitas lainnya. “Ini sudah ketiga kalinya,” ucap Hafid, Rabu (26/2/2025).

Kata Hafid, anaknya ini pertama hilang, seminggu pascamenikah pada awal 2023. “Pada saat itu, Ria diketahui dijemput dan dibawa seorang pria asal Medan dan bekerja di Jakarta bernama Irfan Ramadan,” ungkapnya, Rabu (26/2/2025).

Rencana kabur dan identitas Irfan diketahui, tutur Hafid, berdasarkan chat Instagram Ria. “Saya langsung hubungi yang bersangkutan karena tercantum nomor teleponnya,” imbuhnya.

Saat ditanya, lanjut Hafid, pria tersebut mengelak dan mengaku tidak tahu keberadaan Ria.

Baca Juga:  Kunjungi Banyuwangi Gus Ipul Paparkan Nutrisi Makmur

“Tapi saya mengancamnya. Akhirnya setelah itu ada seseorang tidak dikenal menelepon bahwa Ria ada di Masjid Surabaya, langsung kami jemput,” ucapnya.

Hafid menduga, anaknya dan pria tersebut memiliki hubungan asmara.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

“Hilang kedua kalinya, terjadi empat bulan setelah menikah, sekitar Juli 2023 lalu. Saat itu, Ria kabur dengan membawa gawai. Saya minta kepolisian untuk dilacak, akhirnya ditemukan di pondoknya dulu, di Lamongan,” terangnya.

Saat dijemput, lanjut Hafid, Ria menolak pulang kecuali bisa bercerai dengan suaminya.

“Saya iyakan dulu, akhirnya mau pulang. Beberapa bulan di rumah, hubungan Ria dengan suaminya terlihat sudah normal,” tambahnya.

Namun sayangnya, lanjut Hafid, pada Juni 2024 lalu, Ria kembali kabur tanpa membawa apa pun.

Baca Juga:  Lebaran Ketupat, Warga Rejosari Terbangkan Balon Raksasa

Hafid mengaku sudah meminta bantuan kepada semua pihak namun tetap kesulitan melacak keberadaannya dan tidak ditemukan hingga saat ini.

“Ria awalnya mau menikah dengan suaminya yang masih sepupuan, namun satu minggu sebelum menikah, tiba-tiba dia menolak usai menghadiri acara alumni di Surabaya, dan ternyata bukan acara alumni, tapi bertemu dengan Irfan,” jelasnya.

Hafid tidak menyangka Ria akan kabur karena tidak mau ke suaminya, sebab sebelum pernikahan, tampak bersemangat dengan mengatur persiapannya sendiri, dari urusan dekor kamar hingga gaun yang akan digunakan saat resepsi.

Dia berharap melalui laporan orang hilang tersebut, anaknya bisa cepat ditemukan. “Saya tidak bisa menuduh Irfan membawa kabur Ria sebab tidak cukup bukti dan akun Sosmed Ria juga sepertinya sudah dihapus,” pungkasnya.(rif/faj)