Bangkalan, mediajatim.com — Anggaran perbaikan sarana dan prasarana (Sarpras) pendidikan di Bangkalan tahun ini mencapai Rp35 miliar. Anggaran tersebut akan disebar ke 110 lembaga pendidikan dengan bentuk bantuan yang berbeda-beda.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan Ali Yusri Purwanto mengatakan, anggaran rehab sarana dan prasarana pendidikan 2025 bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) earmark yang memang tidak terkena efisiensi anggaran.
“Pagu anggarannya Rp35,8 miliar, anggaran ini nanti diberikan pada 110 lembaga pendidikan berdasarkan usulannya,” ungkapnya, Senin (24/3/2025).
Usulan bantuan ini, lanjut Ali, berasal dari tiga sumber, yakni Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Desa, Pokok Pikiran (Pokir) DPRD, kemudian dari Disdik Bangkalan. Dari usulan yang sudah masuk, 40 sekolah perbaikan nonrehab gedung, dan 70 sekolah rehab gedung.
“Jenis bantuannya berbeda-beda, seperti paving, perbaikan pagar, pembangunan musala, kamar mandi, hingga rehab kelas,” tuturnya.
Salah seorang warga Desa Tegar Priyah, Kecamatan Geger Ani Fitriyani mengatakan bahwa bantuan Pemkab dalam dunia pendidikan saat ini belum benar-benar merata.
“Buktinya, SDN Tegar Priyah 1 kondisinya memprihatinkan saat ini. Selama sekitar lima tahun terakhir sekolah ini tidak pernah bisa mendapatkan bantuan,” bebernya, Senin (24/3/2025).
Dia meminta pemerintah terkait untuk benar-benar peduli kondisi pendidikan di pelosok.
“Apa pun masalah atau kendalanya, kami minta agar pemerintah lebih peduli. Jangan jadikan masalah lahan, atau apa pun itu menjadi halangan anak-anak kami bersekolah,” pintanya.(hel/faj)