Sumenep, mediajatim.com — Gedung Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep tidak terawat.
Pantauan mediajatim.com pada Selasa (25/3/2025), gedung tersebut kotor, kusam dan banyak kotoran hewan di lantainya. Selain itu, warna cat dinding gedung sudah tampak lusuh.
Padahal, Gedung RPS ini baru direhabilitasi pada November 2024 lalu dengan anggaran Rp199 juta dari APBD 2024.
Kepala Dinsos P3A Sumenep Mustangin menyampaikan bahwa gedung RPS semestinya digunakan untuk kegiatan masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
“Usai ditertibkan, PPKS itu diberikan pembinaan di RPS. Namun, gedung itu jarang digunakan karena PPKS yang ditertibkan hanya sedikit,” ucapnya, Selasa (25/3/2025).
Kata Mustangin, UPT RPS Dinsos P3A yang bertanggung jawab untuk menjaga dan merawat kebersihan di lingkungan tersebut.
“Di sana ada 9 orang pejabat RPS. Salah satunya menjadi Pegawai Harian Lepas (PHL) yang bertugas menjaga kebersihan. Tapi, dia juga bertugas di semua kantor milik Dinsos,” imbuhnya.
Mustangin juga menyinggung anggaran pemeliharaan Dinsos P3A Sumenep 2025 yang berkurang dari tahun sebelumnya.
“Tahun ini, kami hanya mendapat anggaran pemeliharaan sekitar Rp60 juta. Sedangkan, 2024 Rp80 juta,” jelasnya.
Pihaknya berjanji akan membersihkan dan merawat gedung RPS tersebut. “Nanti, saya minta pejabat di sana untuk lebih ekstra menjaga dan merawat kebersihan,” pungkasnya.(man/faj)