Pamekasan, mediajatim.com — Dua mobil dinas (Mobdin) Pemkab Pamekasan merek Toyota Kijang Innova berpelat nomor M 1051 AP dan M 1081 AP diduga digunakan untuk libur lebaran ke Kota Batu.
Hal itu diketahui setelah ada unggahan akun influencer @brorondm di aku Instagramnya. Dua Mobdin tersebut ditemukan diparkir di Villa Kusuma Estate, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (5/4/2025).
Dalam unggahannya, akun yang dimotori pria bernama asli Ronald Aristone Sinaga itu mengaku mendapat informasi setelah mengecek laporan warga di emailnya.
“Kelamaan nunggu sekolah buka, gabut gue. Jadinya habiskan waktu sambil santai cek laporan warga ketemu ginian,” ungkapnya, Minggu (6/4/2025).
Tahu bahwa temuannya adalah Mobdin Pemkab Pamekasan yang diduga disalahgunakan, pria yang akrab disapa Bro Ron itu langsung meminta tanggapan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak di IG.
“Bagaimana Bang @emildardak mungkin Pemda di Pulau Madura ada aturan berbeda, yah? Tapi kok nopol ditutup, yah,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengaku langsung berkoordinasi dengan pimpinan Pemkab Pamekasan.
“Siap bang @brorondm, terima kasih infonya. Kami langsung koordinasi dengan pimpinan Pemkab Pamekasan selaku yang berwenang langsung,” komentarnya, Minggu (6/4/2025).
Politisi Partai Demokrat itu juga meminta masyarakat untuk terlibat memantau terkait hal itu.
“Kita pantau dan kawal sama-sama klarifikasi dan tindak lanjutnya, ya,” mintanya.
Sementara itu, Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman menjelaskan bahwa Mobdin tersebut digunakan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Nyai Ummu Royhanah.
“Ibu Ketua PKK mengadakan pertemuan koordinasi dengan Ketua PKK Bondowoso. Kemudian dengan Wakil Ketua PKK Probolinggo yang masih memiliki hubungan famili,” ungkapnya, Minggu (6/4/2025).
Kiai Kholil menyebutkan bahwa agenda itu membahas terkait program-program PKK ke depan.
“Jadi bermalamnya di Villa Batu, tapi pertemuannya di tempat lain. Kebetulan juga kemarin memang ada silaturahmi keluarga Ponpes Nurul Jadid, sehingga janjian dengan Wakil Ketua TP PKK Probolinggo yang kebetulan hadir untuk sekalian mengadakan pertemuan,” jelasnya.
Orang nomor satu di Pamekasan itu menambahkan, Wakil Ketua TP PKK Probolinggo dan Bondowoso baru pertama kali menduduki jabatannya, sehingga mengajak Ketua TP PKK Pamekasan yang sudah berpengalaman untuk sharing bersama.
“Jadi bukan untuk berlibur, tapi memang ada pertemuan. Kecuali Mobdin tersebut ditemukan di tempat wisata seperti kolam renang atau keluyuran, baru patut dicurigai,” pungkasnya.(rif/faj/ky)