Pamekasan, mediajatim.com — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura merima kunjungan dari Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia di Aula Rektorat kampus setempat, Senin (5/5/2025).
Kegiatan ini dikemas dengan kuliah tamu sekaligus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua kampus.
Rektor IAIN Madura Saiful Hadi mengungkapkan, jaringan kelembagaan harus bersifat global, tidak cukup hanya dalam negeri.
“Karena itu, kami melakukan penandatanganan MoU dengan UniSZA. Tujuannya, pertama, untuk menggagas student mobility dalam meningkatkan wawasan mahasiswa di kancah global, ” paparnya, Senin (5/5/2025).
Kedua, lanjut Saiful, sudah menjadi kewajiban dosen harus memiliki partner dalam bidang riset dan pengabdian di lingkup internasional. “Dan ini bisa jadi salah satu kesempatan bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
Saiful berharap, kegiatan ini bisa bermanfaat dan berdampak, baik bagi lingkungan internal maupun eksternal kampus.
Sementara itu, perwakilan UniSZA Malaysia, Prof. Madya Dr. Wan Mohd Yusof Wan Chik—yang sekaligus menjadi dosen tamu dalam kegiatan ini—menjelaskan terkait Tata Negara Melayu Islam dalam peradaban asli Nusantara.
“Poin pentingnya dari kuliah tamu ini untuk menghidupkan semangat anak-anak muda kita, agar lebih mengkaji peradaban asli Nusantara baik dari sudut usul fikih, tasawuf, atau isu-isu pentadbiran (administrasi) ekonomi,” jelasnya.(fit/faj)