Pamekasan, mediajatim.com — Jalan Raya di perbatasan Desa Kadur dan Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, sepanjang 165 meter telah tujuh tahun rusak.
Tidak hanya mengganggu perjalanan pengendara, jalan rusak tersebut juga sering mengakibatkan kecelakaan bahkan memakan korban hingga meninggal dunia.
Karena tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat, warga sekitar berinisiatif memperbaiki secara swadaya dengan cara meminta amal di lokasi dan mencari donatur.

Salah seorang warga Desa Bangkes, Abd Kholiq, menuturkan bahwa inisiatif meminta amal kepada pengendara bertepatan saat ada warga yang kecelakaan di lokasi.
“Tepatnya pada 7 Mei 2025 ada orang jatuh lagi, lalu yang jatuh ini bilang, ‘andai ada yang mau memperbaiki jalan ini, saya siap nyumbang’. Itulah yang membuat kami berinisiatif untuk memperbaiki jalan ini,” ungkapnya, Kamis (15/5/2025).
Setelah semuanya sepakat dan siap kerja, lanjut Kholiq, dia bersama warga mulai menggalang dana.
“Langsung kami hubungi pengusaha-pengusaha yang berkenan menyumbang, dari luar pengusaha juga ada, karena kalau hanya mengandalkan ngambe’ amal tidak nutut,” bebernya.
Sementara penaggung jawab pendanaan perbaikan jalan, Kusnan, mengatakan bahwa dana yang terkumpul kini kurang lebih Rp65 juta.
“Yang habis dibelanjakan sejak awal pengerjaan mulai Jumat kemarin segitu, dan hingga hari ini kami terus menggalang dana,” ujarnya.
Warga Desa Kadur itu berharap sumbangan dari donatur tidak berhenti karena pengerjaan jalan sepanjang 165 meter itu masih tinggal separuh.
“Sampai di mana cukupnya dana, kalau misal kami butuh pasir, tapi dananya tidak ada, ya, kami tunda dulu,” pungkasnya.(ak/ky)