Sampang, mediajatim.com — Puskesmas Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, selesai dibangun pada 11 Januari 2025.
Pembangunan menyedot APBD Rp6,3 miliar. Per 19 Mei 2025, puskesmas di Pulau Mandangin ini mulai beroperasi. Hari pertama beroperasi hujan turun dan puskesmas bocor.
Bocornya Puskesmas Desa Pulau Mandangin viral di media sosial. Terekam kamera warga dalam bentuk video 41 detik dan 20 detik.
Tidak hanya menyisakan atap yang bocor. Pembangunan puskesmas ini juga menyisakan utang kepada pekerja.
Seorang sopir pikap pengangkut barang proyek pembangunan Puskesmas Mandangin berinisial ZS mengaku tidak dibayar oleh pihak kontraktor.
“Semuanya yang belum dibayar empat orang bagian pengangkut barang. Kalau saya sekitar Rp1,6 juta. Namun ketika kami bercerita teman-teman yang lain mengaku lebih banyak, sekitar Rp2 juta lebih per orang,” jelasnya, Selasa (27/5/2025).
Kata ZS, untuk bisa bekerja sebagai pengangkut barang, dirinya perlu berutang bensin terlebih dahulu kepada tetangga.
Kini dia mengaku malu lantaran belum membayar padahal sebelumnya dia berjanji akan melunasi setelah menerima gaji dari pihak CV Andien selaku pelaksana pembangunan puskesmas.
“Yang belum dibayar sejak 12 Desember 2024. Mereka berjanji Februari 2025 akan segera dilunasi, namun sampai sekarang hanya tinggal janji,” katanya. “Kami hanya pernah dibayar Rp600 ribu,” imbuhnya.
Merespons itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Sampang dr. Dwi Herlinda Lusi Harini mengatakan tidak mengetahui perkara utang ini.
Pihaknya mengaku sudah melunasi anggaran pembangunan kepada pelaksana yaitu CV Andien. “Kami sudah bayar ke pelaksana, dan sudah lunas,” singkatnya.
Media ini berusaha mengkonfirmasi Direktur CV Andien Syaiful pada pukul 14.00 WIB melalui pesan dan telepon WhatsApp, namun tidak direspons.(wan/ky)