web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Khofifah-Emil Menang di 16 Kecamatan Sumenep

Media Jatim

MediaJatim.com, Sumenep – Hasil rapat pleno terbuka KPU Sumenep yang digelar di gedung Islamic Center Bindara Saod Desa Batuan Kecamatan Batuan Sumenep menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khafifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak menang di 16 kecamatan di Kabupaten Sumenep, Rabu (04/7).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

16 kecamatan tersebut meliputi 4 kecamatan kepulauan dan 12 kecamatan daratan. Diantaranya Kecamatan Sapeken, Arjasa, Gili Genting dan Kecamatan Kangayan. Sementara 12 kecamatan daratan meliputi Kecamatan Lenteng, Manding, Pasongsongan, Pragaan, Batuan, Batu Putih, Bluto, Dasuk, Ganding, Gapura, Kalianget dan Kecamatan Kota. 11 Kecamatan tersisa menjadi milik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Syaifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.

Di Kabupaten Sumenep, pasangan Khafifah-Emil yang mendapat dukungan dari 6 partai ini meraup 248.074 suara. Sementara pasangan calon nomor urut dua yang di dukung PDI Perjuangan, PKB dan dua partai lainnya mendapatkan 240.683 suara. Selisih kemenangan mencapai 7.391 suara untuk kemenangan Khafifah-Emil.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

Dalam gelaran Pilgub Jatim tahun ini, 856.675 warga Kabupaten Sumenep terdaftar sebagai pemilih tetap atau DPT. Sebanyak 498.078 warga menggunakan hak pilihnya.

“Soal partisipasi, alhamdulilah juga cukup baik meski hanya mendekati 60%. Ada peningkatan partisipasi sekitar 6%,”  tutur Malik Mustofa, Komisioner KPU Sumenep.

Rekapitulasi manual, tambah Malik, berlangsung tertib. Saksi dari kedua pasangan calon tidak banyak melakukan interupsi terkait adanya perbedaan data yang dikantongi oleh pihak saksi dan paparan dari masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

“Memang sempat ada beberapa interupsi dari saksi calon, tapi alhamdulilah sudah di kroscek dan dilakukan pembetulan,” tutupnya.

 

 

Reporter: Nur Khalis

Redaksi: Sulaiman