web media jatim
News  

Tangkis Laut Rusak, Kades Blaban Tuding Kualitas Proyek Jelek

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM, Pamekasan – Camat Batumarmar Khusairi akhirnya menyikapi kerusakan tangkis laut yang membentang di tepi pantai desa blaban dan tamberu.

Pasalnya, masyarakat banyak mengeluh kepada dirinya akibat tangkis laut yang rusak tak kunjung diperbaiki hingga Selasa (25/04/2017)

Dia mengatakan, pihaknya langsung melakukan peninjauan ke lokasi tangkis laut yang mengalami kerusakan. Itu dilakukannya setelah mendapat laporan sekaligus keluhan dari masyarakat di wilayah pesisir.

”Ternyata, kerusakannya cukup parah. Hampir semuanya rusak,” katanya.

Menurutnya, keberadaan tangkis laut dinilai sangat penting bagi masyarakat di wilayah pesisir. Sebab, pesisir di dua desa itu dinilai sangat terancam bangunan rumahnya jika ombak sedang tinggi.

Sangat disayangkan, proyek itu katanya memang rusak tak lama setelah pekerjaan selesai,” ungkapnya.

Baca Juga:  Eksan: “Jadilah Santri Milenial”

Maka dari itu, pihaknya berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah ditingkat kabupaten mengenai tindak lanjut penanganan tangkis laut. Harapannya, keluhan dan kekhawatiran para penduduk di pesisir bisa segera diatasi.

4_20250516_115309_0003
1_20250516_115308_0000
2_20250516_115309_0001
5_20250516_115309_0004
3_20250516_115309_0002
6_20250516_115309_0005
7_20250516_115309_0006

Akan kami tindak lanjuti. Segera kami koordinasikan dengan pihak terkait,” ujarnya.

Kades Blaban Moh Sukri juga mengungkapkan bahwa tangkis laut cepat rusak akibat kualitasnya jelek. Menurutnya, kawat besi penyambung material tangkis laut karat dan akhirnya putus.

Akibatnya, tangkis laut tidak kuat menahan pasir yang dibungkus menggunakan karung saat dihantam ombak. Bahkan, material tangkis laut sebagian terseret ombak.

Baca Juga:  Pemuda Banyuwangi Diduga Tewas Usai Tenggak Arak

”Saya harap pemerintah membangun lagi, karena yang sekarang sudah rusak parah, sepertinya tak mungkin jika diperbaiki,” pungkasnya.

Dikonfirmasi, Kepal Balai Besar Wilayah Brantas Surabaya (BBWBS) Amir Hamzah mengungkapkan, pihaknya sudah melaporkan kerusakan tersebut pada 2016 lalu. Tapi, sampai sekarang belum ada keputusan dan kepastian.

”Tim kami sudah survey ke lokasi, masalahnya anggaran untuk memperbaiki dan bangun tangkis laut itu butuhnya banyak, miliyaran,” ungkapnya.

Meski begitu, pihaknya berjanji untuk terus mengupayakan supaya ada perbaikan pada tangkis laut di wilayah batumarmar tersebut. Akan tetapi, pihaknya mengaku optimis akan direalisasikan tahun ini.

”Kami akan upayakan, mungkin pada anggaran tahun depan,” pungkasnya. (mediajatim/marul)