MediaJatim.com, Trenggalek – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNNP) Provinsi Jawa Timur melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) (BNNK) Trenggalek, Kamis (13/9/2018). Dalam kunjungan tersebut, ada beberapa poin yang perlu dibahas terkait Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja serta memberikan motivasi tentang pemberantasan penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan terlarang.
Selain itu kunjungan tersebut merupakan dari balasan atas kunjungan Bupati Trenggalek yang pernah berkunjung ke BNNP. Serta pembahasan tentang upaya pembangunan kantor BNNK Trenggalek yang rencananya akan dipindahkan.
“Kunjungan balasan ini sebagai apresiasi terhadap kunjungan Bupati Trenggalek. Karena sebagai calon Pemimpin Jatim, nantinya juga akan memikirkan kaitannya tentang bahaya narkotika. Maka sangat perlu adanya koordinasi,” ucap Brigjen Pol. Drs. Bambang Budi Santoso Kepala BNNP Jawa Timur.
Menurut Bambang, kunjungan ini sekaligus ingin mendapatkan masukan. Karena nanti jika ada komitmen bersama, pemimpin Jatim kedepan juga akan ikut mengawasi bersama.
Kujungan juga bagian dari prioritas dalam rangka meningkatkan kinerja BNNK Trenggalek. Selain itu juga koordinasi terkait pengajuan tanah hibah untuk pembangunan kantor BNNK Trenggalek.
“ Tadi dijelaskan hibah prinsipnya sudah siap. Namun jika dituntut membuat MOU tanah dihibahkan, inikan tahun politik. Jadi tahun ini ada moratorium, sehingga tidak bisa dilakukan pembangunan,’’ tuturnya.
Bambang menambahkan, kedatangannya ke Trenggalek diharapkan hibah tanah sudah di sertifikatkan sekaligus hibah pembangunannya. Walaupun tidak ada target pembangunan karena saat ini uang sudah dikunci untuk tahun 2019. Namun kantor BNNK juga harus diprioritaskan karena sebagai pengawasan Narkotika yang hingga saat ini perlu diberantas bersama.
Reporter: Rudi
Redaktur: Sulaiman