MTsN Sumber Bungur Juara 1 Madrasah Inovasi 2018

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Sumber Bungur, Pakong, Pamekasan kembali menorehkan prestasi bergengsi. Jika sebelumnya juara Adiwiyata Provinsi 2018, kini Juara 1 Madrasah Inovasi Tingkat Jawa Timur 2018 Katagori Madrasah Wisata Edukasi dan Literasi.

Prestasi mendapat apresiasi dari Bupati Kabupaten Pamekasan, H Baddrut Tamam, di halaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Senin (5/11). Kepala MTsN Sumber Bungur, H Mohammad Holis, merima langsung apresiasi tersebut.

Usai menerima penghargaan, H Holis menegaskan, Madrasah boleh di desa tapi inovasi dan prestasi harus tetap menjadi ruh dalam bekerja membangun negeri. Menurut H Holis, ruh dan jihad di bidang pendidikan ialah melalui prestasi dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga:  Hasil Survei Cakra Nusantara Unggulkan Nur Sigit Efendi untuk Calon Bupati Pacitan

“Prestasi terbaru kami tersebut adalah Inovasi Pengelolaan Madrasah. Yang diangkat MTsN Sumber Bungur ialah katagori Wisata Edukasi dan Literasi,” ujar H Holis.

H Holis mengungkapkan sedikitnya terdapat 4 rahasia sukses sehingga madrasah yang dipimpinnya menorehkan prestasi terbaik se-Provinsi Jawa Timur.

Pertama, menggalakkan program SEREP (Silent Reading Program). Yaitu, budaya baca dengan sistem sorogan. Tekniknya, madrasah menyiapkan jurnal SEREP, yakni setiap siswa setelah selesai baca satu buku, dia mempresentasikan ke wali kelas dan kepala madrasah.

“Kemudian disetor ke perpustakaan dan mendapatkan piagam sekaligus vocer. Ketika selesai membaca 10 buku, akan dapat pin literasi. Ketika selesai membaca 50 buku, bakal memperoleh pin istimewa literasi dari madrasah,” ujarnya.

Baca Juga:  Sebelum Dibawa KPK, Bupati Syafii Tanam Pohon

Rahasia yang keduanya adalah adanya Kantin Tahfidz (Qur’an, Hadits Arbain, Imrithi, Tasrif). Sistem teman sebaya.

“Ketika morajaah kepada pembina dilanjutkan dengan murojaah kepada kepala madrasah. Selanjutnya, siswa akan mendapatkan vocer yang bernilai rupiah dan dapat ditukar dengan barang-barang yang di luar di kantin madrasah,” urai H Holis.

Ketiga, apresiasi terhadap siswa yang sudah membaca lebih dari 50 buku. Dia akan mendapat penghargaan sebagai Duta Literasi Madrasah.

“Terakhir adalah Fridays Library dengan konsep BERSHAHABAT (Bersih, Sehat, dan Bakti Sosial,” tukas H Holis.

Reporter: A6

Redaktur: Sulaiman