web media jatim
IMG-20250318-WA0019
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0005
17_20250330_123844_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185753_0000

Krusial, Angka Salah Coblos Masih Tinggi

Media Jatim

MediaJatim.com, Jember – Kesalahan dalam mencoblos masih menjadi hambatan yang cukup krusial dalam Pileg dan Pilpres tahun depan. Ini karena belum meratanya sosialiasi terkait  hajatan politik tersebut. Namun hadirnya sejumlah kader partai untuk berkampanye, minimal bisa membantu mengurangi kesalahan itu.

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185234_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0003
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0006
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_191349_0000

“Di daerah tertentu di mana banyak kader partai masuk, kesalahan itu bisa ditekan hingga 5 persen atau malah di bawahnya,” tukas anggota  DPRD Jawa Timur,  Moch. Eksan saat memberikan pengarahan dalam acara “Penyerapan Aspirasi Masyarakat-Reses III Tahun 2018” di  Yayasan Raudlatul Muta’allimin, Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Jember, Jawa Timur, Sabtu (17/11).

Mantan komisioner KPUD Jember itu mencontohkan, di Desa Plalangan yang menjadi target sasaran sejumlah Caleg, tingkat kesalahannya saat dilakukan simulasi pencoblosan, hanya lima orang dari 100  pemilih. Meski angka 5 persen itu tergolong sedikit, tapi perlu menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggara Pemilu.

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0004
18_20250330_123844_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_205948_0000
6_20250329_191607_0004
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_225430_0000
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_194028_0000
4_20250329_191606_0002
7_20250329_191607_0005
9_20250329_191607_0007

“Kalau Pemilu mau sukses, maka tingkat pertisipasi masyarakat harus dinaikkan,” lanjutnya.

Baca Juga:  Perkuat Komitmen Pemilu Damai, PPK Kadur Gelar JJS Lagi

Eksan juga mengakui dirinya pernah melakukan simulasi di Klakah, Lumajang. Hasilnya cukup mengejutkan. Yakni dari 100 pemilih, sebanyak 20 orang salah dalam mencoblos, dan sebagian memang tidak mencoblos. Angka tersebut tentu saja cukup besar. Bayangkan, kalau ada 1000 pemilih, maka 20 persennya adalah 200 orang yang keliru coblos.

“Kalau ada satu juta pemilih, maka ada 200 ribu pemilih yang keliru coblos. Angka ini sudah cukup untuk harga satu kursi senayan (DPR RI). Kalau ini kelak terjadi, sungguh mengerikan,” terangnya.

Reporter: Aryudi A. Razaq

Redaktur: Sulaiman

2_20250329_191606_0000
8_20250329_191607_0006
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250330_124601_0000