web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Heboh! Petani di Gambiran Tewas Mendadak

Media Jatim

MediaJatim.com, Banyuwangi – Warga Dusun Lidah Desa Gambiran Kecamatan Gambiran, Selasa (1/1) dihebohkan dengan penemuan mayat di area persawahan Gumuk Asem dusun setempat. Petani yang diketahui bernama Agus Subadi (50) warga Rt 4 Rw 6 warga Dusun Lidah, usai merumput dan berteduh di pematang sawah tiba – tiba ambruk tak bernafas, sekitar Pukul 09.30 WIB.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Kanit Reskrim Polsek Gambiran Ipda Yaman Adinata SH, yang turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama beberapa anggota dan petugas medis Puskesmas Gambiran menjelaskan, setelah ambruk korban dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit Hipertensi.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Kronologinya, saat korban di lokasi kejadian sempat bertegur sapa dengan Marwiyah (45) petani dusun setempat, menurut keterangan saksi tersebut, korban saat memangkas rumput di area sawahnya sempat mengeluh cuaca sangat panas. Setelah itu korban berteduh menghadap ke utara. Tak lama kemudian, korban terjatuh posisi miring.

Melihat kondisi korban, Marwiyah langsung menghampiri korban dan mencoba membangunkannya, namun korban tidak merespon. Karena hawatir, saksi tersebut segera memberitahukan kondisi korban ke kakak ipar korban bernama Siti Komariah (48) yang saat itu juga berada di lokasi kejadian.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Mendengar hal itu, Siti Komariyah seketika langsung bergegas menghampiri korban, mencoba membangunkannya. Namun korban tak merespon. Saat itu juga, kakak ipar korban yang juga dijadikan saksi dalam kejadian ini, melihat wajah korban sudah dikerumuni semut.

Baca Juga:  Pandemi Covid-19; Pusdokkes Polri, Smile Train dan PERAPI Gelar Operasi Bibir Sumbing se-Indonesia

Karena curiga, kemudian saksi tersebut memegang bagian tubuh korban, ternyata korban sudah tak bernafas. Melihat kondisi itu, saksi ini langsung memanggil keluarganya untuk membawa jenazah korban ke kediaman korban.

“Hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia akaibat penyakit yang dideritanya. Di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan. Sesuai keterangan keluarga, beberapa hari sebelumnya korban sering mengeluh sakit kepala,” jelas Ipda Yaman Adinata SH.

Dari kejadian tersebut Kanit Reskrim Polsek Gambiran mengatakan, pihak keluarga menolak korban dilakukan otopsi. Mereka menerima kejadian ini sebagai takdir yang dijalani korban.

“Korban meninggalkan istri dan dua anak. Korban di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) dusun setempat,” pungkas Ipda Yaman Adinata SH.

 

Reporter : Yudi Irawan

Redaktur : Sulaiman