web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Display 17 Agustus _20250601_164350_0003
Display 17 Agustus _20250601_164349_0000
Display 17 Agustus _20250601_164350_0005
Display 17 Agustus _20250601_164350_0002
Display 17 Agustus _20250601_164350_0004
Display 17 Agustus _20250601_164350_0001

Citra Oktavia: Debat Kedua, Jokowi Kaya Gagasan dan Konsep

Media Jatim

MediaJatim.com, Surabaya – Dalam sesi pemaparan visi dan misi terlihat sangat jelas perbedaan Capres 01 dan 02 di Debat Kedua Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019. Capres 01 Joko Widodo menyampaikan dengan sangat membumi sekali.

Capres petahana itu tampil meyakinkan di setiap sesi debat dengan paparan data yang lengkap dan konkrit sesuai keadaan di lapangan. Misinya jelas dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri di bidang swasembaya pangan.

Menurut Caleg DPR RI Dapil Jatim 1, Citra Oktavia Mochtar mengatakan Jokowi tampil perkasa di debat kedua tersebut, berbeda dengan Prabowo yang layaknya siswa mau ujian tapi tidak belajar. Sehingga ia tidak mampu menjawab pertanyaan dengan baik, yang ada hanya retorika dan afirmasi terhadap pencapaian Jokowi selama memimpin Negara ini.

“Jokowi lebih elegan dan realistis saat berbicara tentang insfrastruktur dimana ia mencoba mengupas tentang keberpihakan infrastruktur kepada rakyat dengan konsep dana desa yang setiap tahun digelontarkan ke desa, demi mendorong desa mandiri dan berdikari dari segala hal baik dari jalan, irigasi dan yang lainnya. Sedangkan Prabowo hanya mengafirmasi terhadap apa yang disampaikan Jokowi,” jelas Citra Oktavia, (17/02).

Bukan hanya itu, tambah Citra, Jokowi di debat kedua ini tidak membawa teks, sedangkan prabowo membawa setumpuk kertas dan buku. In bukti bahwa Jokowi  lebih piawai dan cerdas dalam mengurai masalah.

Baca Juga:  Rasyid: Lesbumi Netral, Tak Mendukung Siapa-siapa

Saat berbicara Industri 4.0, Jokowi sangat holistik dalam mendeskripsikan kebutuhan petani dan perikanan ke depan dalam menghadapi Era revolusi tersebut.

“Pak Jokowi mampu mengkolaborasikan infrastruktur teknologi informasi hingga bagaimana pemanfaatannya. Penggunaan industri 4.0 diarahkan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat dengan landasan unicorn dan startup,” pungkasnya.

Reporter: Kholili

Redaktur: Sulaiman