web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Sebelum Libur Ramadhan, Santri As-Syahidul Kabir Gelar Istighosah

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Sebelum liburan Ramadhan, santri Pondok Pesantren (Ponpes) As-Syahidul Kabir Sumber Batu, Blumbungan, Larangan, Pamekasan menggelar istighosah bersama di Maqbaroh Al-Marhumin wal Malhurmat Pendiri Ponpes As-Syahidul Kabir, Rabu (01/05/2019) pagi.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Istighosah yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini memang sudah menjadi kewajiban para santri sebelum sowan kepada pengasuh untuk pamitan pulang.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Terlihat, Ustadz Shohibul Mimfar (22) yang memimpin istighosah, kemudian dilanjutkan pembacaan tahlil oleh Ustadz Moh. Kholif (21) dan ditutup dengan pembacaan doa oleh Ustadz Homaidi (22).

Bendahara Ponpes As-Asyahidul Kabir Ahmad Hamidi membeberkan, tujuan diadakannya istighosah ini guna mengharap keselamatan semua santri dan keluarga serta kerabat-kerabatnya.

“Ini dilakukan untuk keselamatan para santri dan keluarganya yang ada di rumah,” jelas Dewan Asatidz di Ponpes tersebut.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Selain itu, Ahmad Hamidi menambahkan istighosah ini dilaksanakan untuk mengenang dan mendoakan para muassis yang telah berjuang menyebarkan pengetahuan agama pada umat Islam terlebih kepada para santri As-Syahidul Kabir.

Baca Juga:  Tunggakan Biaya UHC Pemkab Pamekasan Awal 2025 Tembus Rp27,6 Miliar

“Kami mengharap barokah dari para muassis, semoga ilmu yang kami peroleh akan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, agama, bangsa dan negara,” imbuhnya.

Sementara itu, Ahmad Syauqi selaku santri ponpes As-Syahidul Kabir mengungkapkan, semua santri pasti merasa bahagia karena kurang lebih sekitar 6 bulan tidak pulang.

“Dari liburan bulan Maulid lalu sekitar setengah tahun santri tidak pulang, jadi rindu pada keluarga pasti ada,” ujar pria yang akrab dipanggil Syauqi itu.

Syauqi menambahkan, semoga santri setelah tiba di rumahnya nanti akan tetap menjaga budi pekerti dan nama baik Pondok Pesantren.

“Karena kalau salah satu santri As-Syahidul Kabir memiliki akhlaq tidak terpuji maka yang kena itu Almamater,” tukasnya.

Reporter: Kholisin

Redaktur: Sulaiman