web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Mahasiswa UMM Bantu Tingkatkan Nilai Ekonomis Hasil Pertanian

Media Jatim

MediaJatim.com, Malang – Divisi ekonomi dan kewirausahaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 30 Universitas Muhammadiyah Malang menyelenggarakan kegiatan pelatihan pengolahan singkong dan pisang.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 28 Juli 2019, pukul 08.00 WIB, bertempat di balai Desa Ringin Kembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Pelatihan pengolahan singkong dan pisang merupakan salah satu program kerja (proker) yang dijalankan oleh KKN UMM Kelompok 30. Kegiatan yang melibatkan ibu-ibu PKK ini bertujuan memberikan inspirasi kepada masyarakat Ringin Kembar mengenai pentingnya pengolahan hasil pertanian sehingga meningkatkan nilai ekonomis dan menambah pemasukan.

Tim Divisi Ekonomi dan Kewirausahaan menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari wujud kepedulian terhadap masyarakat Desa Ringin Kembar yang selama ini jarang sekali mengolah singkong dan pisang lebih lanjut, hanya dalam bentuk produk primer saja.

“Sejatinya, pengolahan singkong dan pisang dapat meningkatkan nilai ekonomis sehingga menambah pemasukan masyarakat Ringin Kembar,” ujar salah satu Divisi Ekonomi dan Kewirausahaan KKN UMM Kelompok 30, Djainudin Akbar.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Pisang dapat diolah menjadi keripik pisang dengan variasi rasa, sedangkan singkong diolah menjadi kue mata roda. Pembuatan keripik pisang dan kue mata roda sangatlah mudah dan tidak membutuhkan biaya yang banyak. Pelatihan ini cukup mendapatkan apresiasi masyarakat, khusus bagi yang mengikuti pelatihan.

Baca Juga:  Terduga Korban Pelecehan Seksual di Bank Jatim Sumenep Cabut Laporan

“Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak KKN UMM yang telah memberikan perhatian terhadap hasil pertanian Ringin Kembar, khususnya singkong dan pisang. Saya menjadi paham akan pentingnya pengolahan hasil pertanian guna meningkatkan nilai ekonomis,” kata salah satu peserta pelatihan, Suci.

“Dari kedua produk tadi, saya cukup tertarik dengan produk kue mata roda yang terbilang unik. Pembuatan kue mata roda relatif mudah, murah dan lezat saat dimakan. Kami menjadi tertarik untuk membuat kue mata roda dan ingin kami jadikan referensi untuk lomba festival makanan yang rencananya akan diadakan di desa Ringin Kembar dalam waktu dekat,” pungkasnya.

Reporter: Umi Syakdiyah R.

Redaktur: Zul