web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

TPID Kluster Selatan Gelar Bursa Inovasi Desa

Media Jatim

MediaJatim.com – Banyuwangi – Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kabupaten Banyuwangi Kluster Selatan menggelar Bursa Inovasi Desa di De Djawatan Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Rabu (18/9).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Kegiatan tersebut diikuti TPID Kecamatan Muncar, Tegaldlimo, Purwoharjo, Bangorejo, Siliragung, Pesanggaran, Tegalsari, Gambiran, Glenmore, Kalibaru, dan Kecamatan Sempu.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Mereka memamerkan produk unggulan dari desa yang sudah berinovasi, mulai dari produk kerajinan, jajanan, hingga pelestarian budaya, dihadiri Camat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kepala desa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMd).

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

Kusyadi Kepala DPMd mengatakan, dari 28 desa di 11 kecamatan tersebut menampilkan 32 inovasi yang sudah terjaring. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam membangun desa untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga dana desa bisa ditangkap untuk program mengedepankan sumberdaya masyarakat.

Baca Juga:  Mari Kembali Beralih Makan Jagung

“Jadi, dana desa selain untuk pembangunan fisik, juga untuk SDM masyarakat. Inovasi ini dikatakan berhasil manakala replikasinya berjalan,” jelasnya.

Tenaga Ahli Pendaping Desa Kabupaten Banyuwangi Arip Wicaksono menjelaskan, keterkiatan penggunaan dana desa untuk program inovasi desa dalam penggunaan anggarannya tetap melalui tahapan Musyawarah Desa (Musdes) pemerintah desa bersama BPD.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Semua yang didanai dana desa mekanismenya harus melalui musdes, baik musdes perencanaan RKP sampai APBDes,” terangnya.

Ketua TPID Kecamatan Muncar Thatit Yuniarto mengatakan, inovasi desa yang menjadi andalan Kecamatan Muncar adalah pengolahan sampah plastik dijadikan kerajinan, seperti tas plastik.

Baca Juga:  Bakal Mendarat di Jepang, Bupati Baddrut Uji Gagasan Desa Tematik

Untuk pelestarian budaya, kesenian tari dan panjak terus dilaksaakan diwilayahnya, difokuskan ke pelajar TK, hingga SMA. Selain itu, lapangan desa juga disulap menjadi tempat ajang silaturahmi masyarakat diwilayah setempat.

“Semua program ini didanai dana desa, dan sudah berjalan sejak Tahun 2017. Dengan ini kami siap berkomitmem dalam program tersebut,” jelas Thatit.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang tak bisa hadir dalam bursa tersebut karena menghadiri Hut Provinsi Jawa Timur melalui call vidio memberikan selamat ke kecamatan yang program inovasi desanya terpilih.

Pihaknya berharap dengan inovasi yang sudah berjalan tak perlu melakukan study banding ke daerah lain.

“Harapan saya, untuk desa yang sudah terpilih bisa memacu desa lain untuk terus bersemangat dalam melakukan program inovasi desa, seperti yang diharapkan,” harap Anas.

Reporter : Yudi Irawan

Redaktur : Sulaiman