web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

PSI: Usut Tuntas dan Adili Pelaku Penembakan Randi

Media Jatim

MediaJatim.com, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengeluarkan pernyataan sikap terkait meninggalnya mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, bernama Randi.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Randi diduga meninggal karena tertembak saat melakukan aksi menolak Rancangan Undang-Undangan (RUU) kontrovesial, Kamis (26/9/2019). Di jasad kader PMII itu ditemukan luka tembak pada bagian dada sebelah kanan.

Ketua DPP PSI Tsamara Amany menilai berpulangnya Randi ini sebagai kesalahan produksi pihak kepolisian di dalam menangani demonstrasi.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

“Ini kesalahan pihak kepolisian dalam menangani demonstran. Kami meminta pihak berwajib untuk membentuk tim pencari fakta yang terdiri atas Komnas HAM, kepolisian dan pemerintah untuk menyelidiki kasus ini,” kata Tsamara.

Mantan juru bicara TKN Jokowi-Ma’ruf ini juga meminta pertanggungjawaban dari Kapolda Sulawesi Tenggara dan Kapolrestabes Kota Kendari untuk mengusut tuntas dan mengadili pelaku penembakan Randi.

“Siapapun yang bersalah harus ditindak. Silahkan, Kapolri memerintahkan agar aparatnya senantiasa mengedepankan code of conduct,” tegasnya.

Tidak hanya itu, pihaknya mendorong semua pihak untuk menahan diri dan mengedepankan pendekatan dialogis untuk menghadapi tantangan ini.

Reporter: Agus Supriadi

Redaktur: Sulaiman