MediaJatim.com, Pamekasan – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menganugerahi sebanyak 26 siswa-siswi sekolah dasar (SD) pembaca al-Qur’an terbaik tingkat kabupaten. Selain memberikan penghargaan, Bupati Baddrut Tamam juga menjanjikan beasiswa pada siswa-siswi berprestasi dalam bidang al-Qur’an.
Penyerahan anugerah itu juga bersamaan dengan prestasi yang membanggakan dari salah satu siswi SDN 2 Murtajih Kecamatan Pademawu. Siswi atas nama Sa’dilah Maulidia itu, mendapat penghargaan special dari orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pamekasan tersebut, lantaran mampu mengharumkan nama daerah dengan sukses meraih juara harapan 1 membaca al-Qur’an tingkat Provinsi Jawa Timur.
Baddrut Tamam menyampaikan, prestasi membanggakan pelajar asal Pamekasan di tingkat provinsi, sebagai pembaca al-Qur’an terbaik ini harus mendapat apresiasi dan motivasi lebih dari pemerintah kabupaten. Dengan demikian, prestasi tersebut, bisa memberikan dampak positif kepada pelajar lain.
“Dengan peserta baca al-Qur’an terbaik ini, harus dapat menciptakan atmosfer yang baik bagi pelajar lain,” ungkapnya, Rabu (1/5/2019).
Lebih lanjut Baddrut Tamam mengatalan, pemerintah kabupaten akan terus memfasilitasi setiap potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Bahkan dirinya berkeinginan untuk menggemakan al–Qur’an di berbagai sekolah hingga instansi pemerintahan di Kabupaten Pamekasan.
Sebab, menurut politikus partai kebangkitan bangsa (PKB) ini, selama ini hampir tidak ada korelasi yang sangat signifikan antara Gerbang Salam dengan perilaku pemerintahan di wilayahnya. Dengan gema al-Qur’an itu, dirinya berharap, ada korelasi antara Gerbang Salam dengan pemerintahan di Pamekasan.
“Membiasakan anak–anak muda, generasi masa depan membaca Alquran menjadikan struktur di internalnya akan menjadi interpower untuk mendorong generasi masa depan tertanam iman yang bagus dan kualitas yang bagus,” jelasnya.
Dilanjutkan, sumber daya manusia yang bagus tidak cukup menjadikan kehidupan bahagia, tetapi perlu dilandasi moralitas dan keimanan yang kuat dan bagus pula. Oleh karenanya, dengan kemudian membumikan al-Quran dengan terus hidup dari desa– desa hingga ke wilayah perkotaan, diharapkan bisa mendorong pemerintahan yang bersih, sesuai dengan tuntunan agama.
Bahkan pihaknya telah berencana untuk segera merealisasikan program hafidz dan hafidzah untuk generasi masa depan di desa–desa. Targetnyam di setiap tahun di desa ada satu orang hafidz al-Qur’an. Program itu akan terus ditingkatkan, untuk mewujudkan Pamekasan dengan masyarakat beriman kuat, dan menjadikan al-Qur’an sebagai pondasi hidup.
“Nanti pemerintah Kabupaten Pamekasan akan memberikan beasiswa bagi pelajar dan santri yang berprestasi,” pungkasnya.
Reporter: Zul
Redaktur: Sulaiman
