web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Karnaval Pembangunan untuk Ciptakan Generasi Kreatif

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-74, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar lomba karnaval dan pawai pembangunan berbentuk tematik, Senin (12/8/2019).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Karnaval itu melibatkan sejumlah sekolah di Pamekasan dari berbagai jenjang dengan jumlah total 30 peserta, mulai dari sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (MTs) dan sekolah menengah atas/kejuruan dan madrasah aliyah (SMA/SMK dan MA).

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Bentuk tematik, diterapkan di setiap sekolah, sesuai dengan jenjang pendidikannya. Untuk jenjang pendidikan SD/MI, bertema kepahlawanan dan dikuti 12 peserta, jenjang SMP/ MTs bertema budaya lokal Madura dengan dikuti 10 peserta dan untuk SMA/SMK dan MA bertema batik Pamekasan yang diikuti 8 peserta.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

Acara tersebut mengambil tema besar, pengembangan budaya lokal untuk menjaga NKRI menuju Pamekasan hebat rajjeh bejreh tor parjughe. Karnaval diadakan secara long march, dengan mengambil rute sepanjang Jalan Jokotole, Pamekasn, atau dari depan kantor Bappeda hingga depan kompleks perkantoran Pemda Timur.

Baca Juga:  Dinkes Pamekasan Siap Kembalikan Dana PBIN Rp1,7 Miliar Asalkan BPJS Setor Data Lengkap

Menurut Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pamekasan Akh. Zaini, ada yang berbeda dalam penyelenggaraan karnaval pada tahun 2019 ini, dari mulai pengambilan temanya yang cukup menarik antusiasme para kaum melimial, hingga bupati Pamekasan yang menunggu karnaval sampai rampung.

Sebab, sebelumnya tidak ada pernah ada catatan, bupati dan para forkompimda menyaksikan karnaval hingga tuntas.

“Yang paling mengesankan bagi kami adalah bapak bupati dan fokopimda dan jajarannya menunggu peserta sampai selesai. Ini sangat luar biasa dan baru pertamanya,” jelasnya. (13/8/2019).

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Menurut mantan kepala Perpustakaan Daerah (Perpusda) Pamekasan itu, bentuk apresiasi tersebut, merupakan penghargaan yang luar biasa bagi para peserta karnaval, karena mereka sudah mempersiapkan latihannya berbulan-bulan sebelumnya, termasuk menyewa pakaian dan berdandan sejak pukul 12.00 malam.

“Makanya dari itu yang membuat acara sangat sukses adalah antusiasme dari masyarakat dan dukungan dari Pemerintah Pamekasan,” paparnya.

Baca Juga:  Ahsan Retas Jalan Anggotanya Jadi Pengusaha

Terpisah, Sekeretaris Daerah (Sekda) Pamekasan Totok Hartono dalam sambutannya menyampaikan, tujuan diselenggarakannya kegiatan itu, di antaranya mengenalkan nilai-nilai perjuangan patriotisme kepada masyarakat Pamekasan, meningkatkan apresiasi dan penghayatan terhadap nilai-nilai heroik kultural, spiritual dan etik yang terjadi di masa lampau.

“Dengan demikian, mampu merangsang semua anak bangsa untuk lebih kreatif dan innovatif dengan berbekal semangat kebangsaan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan, dalam mewujudkan cita-cita para pejuang, tentunya harus ada semangat yang dari para penerus, sehingga generasi unggul dengan semangat nasionalisme yang berdaya saing itulah yang menjadi harapan target utama pemkab dalam lima tahun ke depan.

“Pembangunan lima tahun ke depan, konsentrasinya di pengembangan sumber daya manusia, alhamdulillahnya, RPJMD di Pamekasan juga fokus di pendidikan dan kesehatan. Pendidikan akan kami dorong menjadi terus berkemajuan, generasinya menjadi harapan bangsa,” tuturnya.

Dia juga berharap bisa mendorong semangat nasionalisme, karena di era millennial ini, harus inovatif, kreatif. Artinya, nasionalisme yang tertransformasikan serta tertancap di masing-masing generasi bangsa.

Reporter: Zul

Redaktur: Sulaiman