MediaJatim.com, Pamekasan – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) harus lancar. Karenanya, persiapan dalam melaksanakannya harus benar-benar matang.
Demikian ditegaskan Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam saat dimintai komentar terkait UNBK. Pihaknya berharap ujian tersebut berjalan aman, lancar, sesuai harapan semua pihak.
Dalam pantauannya, persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs di Pamekasan, sudah maksimal. Sesuai jadwal yang telah ditentukan, pelaksanaan UNBK tingkat SMP/MTs akan digelar pada akhir April mendatang.
Meskipun hingga pertengahan Maret kesiapan perangkat komputer di seluruh SMP/MTs yang akan menggelar UNBK belum seratus persen, Bupati optimistis itu bisa diatasi dengan baik oleh dinas terkait.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pameasan Moch. Tarsun melalui Kasi Pembelajaran SMP Sadikun mengatakan, dari total 372 SMP/MTs yang ada di wilayahnya, baru terdapat sekitar 10 persen dari total sekolah yang sudah menyiapkan perangkat komputer untuk persiapan UNBK. Sementara sisanya, sampai saat ini masih mengalami permasalahan dalam koneksi terhadap perangkat komputer yang akan digunakan.
“Kalau kesiapan perangkat belum selesai semuanya, masih sekitar 10 persen yang sudah siap,” katanya, Rabu (20/3).
Diungkapkan Sadikun, untuk tahun ini, jumlah siswa yang akan mengikuti UNBK tingkat SMP/MTs sebanyak 14.877 siswa. Jumlah itu terdiri dari 6.995 siswa SMP dan 7.882 siswa MTs yang ada di Pamekasan. atau 4.110 orang dari sekolah negeri, dan 10.767 siswa sekolah di lembaga swasta.
Sadikun mengklaim, meski persiapan perangkat komputer masih keteteran, namun hal itu tidak akan berpengaruh terhadap kesiapan siswa secara personal. Pasalnya, menurut Sadikun, sejak September 2018 lalu seluruh siswa yang akan mengikuti UNBK yang mengikuti persiapan kompetensi, termasuk bimbingan pelajaran tambahan untuk siswa kelas akhir.
“Secara kompetensi para siswa sudah siap untuk menghadapi UNBK, semoga pelaksanaan UNBK tahun ini lancer,” harapnya.
Atas kondisi tersebut, Bupati Baddrut Tamam mewanti-wanti agar persiapan pelaksanaan UNBK dilakukan secara matang. Dinas Pendidikan selaku leading sektor penyelenggaraan UNBK di tingkat kabupaten harus benar-benar mengantisipasi segala bentuk gangguan yang dimungkinkan bisa terjadi saat UNBK berlangsung.
Termasuk di antaranya, antisipasi terhadap gangguan server yang sempat terjadi pada pelaksanaan UNBK tingkat SMPMTs sederajat tahun lalu. Dia berharap, kesiapan siswa secara kompetensi untuk mengikuti UNBK, diimbangi dengan kesiapan teknis dari Dinas Pendidikan Pamekasan.
“Kami wanti-wanti jangan sampai ada lagi gangguan server seperti yang terjadi pada pelaksanaan UNBK tahun lalu,” tandasnya.
Reporter: Zul
Redaktur: A6