Penuhi Kebutuhan Air Bersih, WABPI Bangun Sarana Penampungan Air di Sidomulyo

Media Jatim

MediaJatim.com, Pacitan – Guna membantu masyarakat dalam mengurangi kesulitan air bersih terutama saat musim kemarau, Wahana Anak Bangsa Peduli Indonesia (WABPI) bangun sarana sumber mata air bersih di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, yang ditandai dengan peletakan batu pertama, Senin (03/02/2020).

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Pacitan, drh M. Yunus menyampaikan, dengan pembangunan sumber mata air oleh Wahana Anak Bangsa Peduli Indonesia ini bisa bermanfaat dan berguna untuk masyarakat di Sidomulyo

“Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk bangunan penampungan air ini nantinya dijaga bersama dan dapat dipelihara dengan baik. Semoga berguna dan awet,” ujarnya, saat membacakan sambutan Bupati Pacitan.

Baca Juga:  Dedi Dores Bantah Ingkar Janji pada PPP Sampang Terkait Dana Kompensasi Pileg 2019

Sementara itu, Ronny Wahyono, Anggota DPRD Pacitan/Dapil Tulakan-Kebonagung, menyamaikan terimakasih kepada Siwi Rohani dari tim WABPI yang telah berusaha dan berupaya mencarikan bantuan untuk pembangunan sumber mata air di Dusun Gayam, Desa Sidomulyo.

“Tidak kalah pentingnya agar sumber air tetap ada, diharapkan masyarakat untuk menjaga dan memelihara lingkungan, terutama dengan penghijauan atau penanaman pohon dan jangan dipotong, karena fungsi dari pohon adalah untuk menyerap dan menahan air hujan. Kalau bisa dari desa dibuatkan undang – undang desa tentang masalah memotong pohon,” ujarnya.

Baca Juga:  Presiden Dunia Mr Djuyoto Suntani Akhirnya Bisa Singgah ke Gua Gong Pacitan

Hal senada disampaikan Letda Arh Ismani, Danramil 0801/02 Kebonagung. Namun demikian, pihaknya mengajak kepada masyarakat setempat untuk bersama-sama melestarikan dan menjaga sumber mata air bersih tersebut. Mengingat, air sangat penting dalam kehidupan.

“Jadi, saya mengajak kepada masyarakat di wilayah sumbernmata air ini untuk menjaganya. Dan jadikan sumber air bersih ini sebagai kebutuhan hidup di lingkungan kita,” ucapnya, saat ditemui di tempat berbeda.

Reporter: Sigit

Redaktur: Zul