MediaJatim.com, Situbondo – Kendati namanya disebut-sebut akan ikut ambil bagian dalam Pilkada Situbondo tahun ini, namun Yogie Kripsian Sah tak ambil peduli dengan itu semua. Sebab menurut Yogie, sapaan akrabnya, ada proses yang lebih penting untuk ikut bertarung dalam Pilkada, yaitu restu ulama. Karena itu, ia mengaku santai-santai saja dengan kasak-kusuk yang menempatkan dirinya sebagai salah satu figur yang potensial unuk memimpin Situbondo di masa-masa mendatang.
“Saya mengalir saja. Terserah apa kata nanti,” ujar Yogie di kediamannya, Kelurahan Patokan, Kecamatan/Kabupaten Situbondo, Sabtu (29/2/2020).
Menurut Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Situbondo itu, restu ulama sangat penting bagi dirinya untuk melangkah ke hajatan politik sebesar Pilkada. Sebab ajang Pilkada bukan main-main, dan lebih-lebih hasilnya, khususnya bagi yang menang. Pemenang Pilkada akan menjadi bupati atau pemimpin di daerah tersebut. Jelas menjadi bupati bukan hal yang gampang.
“Karena itu, bagi saya betapa doa dan dukungan kiai sangatlah besar maknanya,” ucapnya.
Lulusan Pascasarjana Universitas Jember itu mengaku bersyukur bahwa namanya disebut-sebut dalam bursa Pilkada Situbondo. Itu patut dihargai karena sebagai bentuk dukungan yang tulus dari masyarakat.
“Saya wajib menghargai dukungan mereka. Namun di atas semua itu, saya tetap menunggu arahan para ulama, terutama Kiai Cholil,” pungkasnya.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: A6
