Mediajatim.com, Jakarta – Pesantren Bata-Bata, Palengaan, Pamekasan memberi warna tersendiri dalam hari lahir (harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ke-19. Terutama di grand final Musabaqah Kitab Kuning (MKK) di Jakarta, Sabtu (22/7), sebagai bagian dari harlah.
Dalam lomba yang ditangani Garda Bangsa tersebut, dua santri Bata-Bata berhasil menyisihkan ribuan peserta se-Indonesia. Mereka mampu merebut dua piala, masing-masing Juara II oleh Ayu Aprilia Musdalifah (Fathul Qorib) dan Khusnul Hotimah yang juara III (Nadam Imrithi) tingkat putri.
Selain memboyong piala, kedua santriwati tersebut juga mendapat uang pembinaan yang cukup banyak. Ayu Aprilia Musdalifah diganjar Rp 15 juta, sementara Khusnul Hotimah bawa pulang Rp 10 juta.
“Semoga keduanya bisa menjadi inspirasi bagi santri-Santri yang lain. Amin,” tegas RKH. Ali Wafa Subki selaku Ketua DPC PKB Pamekasan.
Sementara itu, Ketua Garda Bangsa Kabupaten Pamekasan, Syafiuddin, mengucapkan turut bangga dan bersyukur atas raihan prestasi santri dari daerahnya. Sebab, penjaringan peserta hingga ke tingkat grand final lumayan ketat.
“Sebelum ke grand final, mereka masih melewati padatnya kompetisi antarsantri se-Jawa Timur. Semoga tahun berikutnya bisa meningkatkan prestasi. Selamat dan barokah,” tukas Syafiuddin.
Reporter: Sule Sulaiman
Redaktur: Nur Aini