Pecinta Musik Patrol: Pemimpin yang Baik, Mencintai Budayanya Sendiri

Media Jatim

MediaJatim.com, Jember – Dwi Arya Nugraha Oktavianto ternyata mempunyai perhatian yang besar terhadap musik patrol. Ini dibuktikan dengan kehadirannya di tengah-tengah komunitas musik patrol yang tergabung dalam Paguyuban Arimbo Condro Big Family di Lingkungan Condro, Kelurahan/Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (18/4) malam.

Menurut Mas Vian, sapaan akrabnya, kesenian musik patrol merupakan budaya khas Jember, sehingga perlu dilestarikan sebagai identitas budaya lokal. Dikatakannya, musik patrol identik dengan kegiatan Islam. Dulu, katanya, saat Ramadan, musik patrol menggema di desa-desa guna membangunkan warga untuk bersahur. Namun lama kelamaan, tradisi tersebut tenggelam. Musik patrol hanya muncul dalam acara-acara seremonial.

Baca Juga:  Berkembang Pesat, UIJ Buka Kampus Dua

“Karena itu, mari kita jaga bersama-sama agar musik patrol tetap lestari,” pintanya.

Alumnus ITS (Institut Teknologi Surabaya) itu mengaku bangga dengan Jember yang memiliki banyak ragam budaya, salah satunya adalah musik patrol. Mas Vian pun bertekad untuk melestarikan musik patrol dan budaya Jember yang lain di masa-masa mendatang.

“Budaya-budaya daerah, wajib kita angkat agar masyarakat mempunyai kebanggaan terhadap budayanya sendiri,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Arimbo Condro Big Family, Doni Suyitno mengaku salut dengan perhatian Mas Vian terhadap budaya daerah. Menurutnya, kecintaan seseorang terhadap budayanya sendiri menjadi ukuran kapasitas kepemimpinan yang bersangkutan. Sebab, mencintai budaya berarti menghargai pelaku dan masyarakatnya.

Baca Juga:  Bupati Jember: Pembangunan Tak Berhasil tanpa Dukungan Kades

“Bagaimana seseorang bisa dikatakan mencintai daerahnya kalau terhadap budaya setempat tidak ada perhatian. Bagi saya, pemimpin yang baik itu mencintai budayanya sendiri,” pungkasnya.

Reporter: Ade Nurwahyudi

Redaktur: Sulaiman