WhatsApp Image 2024-09-06 at 12.09.54

Harlah ke-60, PMII Sidoarjo Baca 1.000 Sholawat Nariyah dan Bagi Sembako

Media Jatim

MediaJatim.com, Sidoarjo – Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sidoarjo merayakan Hari Lahir yang ke-60 Tahun dengan bagi sembako, penyemprotan disinfektan dan pembagian masker kepada masyarakat Kota Delta.

Aksi solidaritas kemanusiaan ini diikuti setiap Pengurus Komisariat PMII Sidoarjo, diantaranya UNSURI Surabaya, UNUSIDA, Al – Khoziny, UMSIDA, STAINIM dan UMAHA.

“Kami juga membacakan 1000 sholawat nariyah dan juga diskusi tentang edukasi digital dan Kegiatan dalam rangka peduli wabah virus Corona (Covid-19) yang dilakukan melalui media daring,” kata Habib Firdaus selaku kordinator dalam kegiatan ini, Minggu (19/4/2020).

Habib melanjutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar kader PMII untuk membantu dan mencegah penyebaran virus Corona. “Tidak hanya berdoa saja, tapi kami juga melakukan ikhtiar secara gerakan,” ungkap Habib.

Baca Juga:  RMI Jatim Kaji Filosofi Dasar Warga Nahdliyin

Sementara Ketua Umum PC PMII Sidoarjo M. Burhanul Mukhlasony menyampaikan, setiap kader PMII harus turut serta dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona sesuai dengan apa yang telah dianjurkan oleh pemerintah.

Banner Iklan Media Jatim

“Salah satu hal yang wajib dilakukan adalah memberikan edukasi yang benar pada masyarakat tentang penanggulangan pandemi ini, agar masyarakat tidak panik dalam menghadapi situasi seperti saat ini,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Haedar Wahyu sebagai inisiator gerakan kemanusiaan ini. Menurutnya, gerakan ini bagian dari menjaga produktifitas kader meskipun di rumah aja. Pembagian paket sembako ini diawali dengan membuka donasi kaos Covid-19 dengan menyablon secara usaha pribadi, masker pun jahit secara bersama, sehingga solidaritas kebersamaan kader PMII se-Sidoarjo terjaga .

Baca Juga:  Peduli Terdampak Covid-19, GPS Bagikan Ratusan Sembako

Pembagian sembako ditargetkan kepada kelompok masyarakat yang terdampak secara sosia ekonomi seperti tukang ojek , tukang becak, pemulung maupun anak jalanan.

“Semoga bencana cepat berlalu dan masyarakat Sidoarjo siaga dalam pencegahan dan penangan Covid 19 ini” tutup Haedar.

Reporter: Syaiful Bahri

Redaktur: Sulaiman