WhatsApp Image 2024-09-06 at 12.09.54

Spirit Hari Kartini, Istri Bupati Ajak Perempuan Pacitan Semangat Perangi Covid-19

Media Jatim
Luki Tri Baskorowati, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pacitan. (Foto: Sigit/MJ)

MediaJatim.com, Pacitan – Peringatan Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April, tentunya menjadi momen penting bagi perempuan di seluruh Indonesia, termasuk di Pacitan, Jawa Timur.

Namun, pada peringatan Hari Kartini di Tahun 2020 ini sangat berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya. Mengingat, sejak beberapa waktu lalu Indonesia terdampak wabah Coronavirus Disease (Covid-19) yang sampai saat ini belum kunjung usai.

Tentunya, wabah Covid-19 ini sangat berdampak pada perekonomian masyarakat, salah satunya bagi perempuan pelaku usaha kecil menengah. Untuk itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pacitan yang sekaligus Penasihat Organisasi Wanita Pacitan, Luki Tri Baskorowati mengajak kepada perempuan di Pacitan untuk meneladani semangat Raden Ajeng Kartini.

Baca Juga:  DPMD Bangkalan Targetkan Data Penerima BLT-DD Rampung Minggu Ini

“Walaupun di saat ada Covid-19 ini, ayo kita perempuan di Kabupaten Pacitan semakin semangat, khususnya dalam mencegah wabah ini agar segera hilang,” ujar Luki, saat ditemui Media Jatim seusai melakukan kunjungan ke sejumlah tempat di Pacitan, Selasa (21/04/2020) sore.

Banner Iklan Media Jatim

Dalam hal ini, istri Bupati Pacitan ini juga memberikan apresiasi kepada para perempuan generasi muda, termasuk para ibu rumah tangga pengrajin yang hingga saat ini masih berkarya, misalnya seperti di sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Pacitan dengan memproduksi masker dan sebagainya.

“Alhamdulillah, produksi masker ini selain dibagi-bagikan juga banyak pesanan dari berbagai pihak, seperti pengusaha dan sebagainya. Terbukti, kemarin saat mengunjungi SMKN 1 Nawangan itu membuat masker pesanan dari para pejabat, beberapa hari lalu di SMK Donorojo juga membuat masker, bahkan setiap harinya itu bisa membuat 500 masker,” terang Luki.

Baca Juga:  Pasien Meninggal di RSUD, Bupati Pamekasan Sebut Belum Pasti Positif Corona

Sementara itu, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini pihaknya menilai semangat para perempuan pengrajin, termasuk Ibu-ibu PKK desa di Pacitan ini luar biasa dan tidak luntur. Hal itu dibuktikannya ketika melihat dan menyaksikan langsung ke sejumlah tempat dimana para pengrajin itu berada.

“Semangatnya Ibu-ibu pengrajin di Pacitan ini luar biasa untuk mencegah wabah Covid-19 ini, saya sangat mengapresiasi. Semoga wabah ini segera hilang dari Pacitan dan perekonomian kembali normal,” tukasnya.

Reporter: Sigit

Redaktur: Zul