Bantuan Tandon Air Diduga Dipolitisasi, LSM Transparansi Lapor ke Bawaslu Situbondo

Media Jatim

MediaJatim.com, Situbondo – Bantuan Tandon Air untuk cuci tangan dalam masa pandemi Covid-19 yang diberikan oleh Forum Komunikasi Pimpinan (Forkopimda) diduga dipolitisasi.

Pasalnya, bantuan yang terdapat di beberapa sudut kota, termasuk di Pelabuhan Penyeberangan Jangkar Situbondo itu terdapat stiker Wakil Bupati Situbondo Ir Yoyok Mulyadi. Ia digadang-gadang akan maju sebagai Calon Bupati pada Pemilu Serentak 2020 yang akan datang.

Maka dari itu, Ketua LSM Transparansi Junaidi Rofi mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo, Selasa (21/4/2020), guna melaporkan hal tersebut.

Baca Juga:  Menangkan Gus Ipul-Mbak Puti, Pamekasan Turunkan Ribuan Relawan

“Sebab Bantuan Tandon Air untuk cuci tangan di beberapa sudut kota itu terdapat stiker Wabup Ir Yoyok Mulyadi, M.Si. Ia digadang-gadang akan jadi bakal Calon Bupati Situbondo Tahun 2020,” tegas Junaidi Rofi.

Di stiker itu terdapat gambar Wabup Yoyok Mulyadi dan di bawahnya tertulis kalimat “Teruslah Bersholawat”, sebagaimana kalimat yang digunakannya sebagai jargon di baliho kampanye yang bertebaran di sejumlah tempat umum di Kabupaten Situbondo.

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini dan kami akan mengusut jika ada unsur kesengajaan menempelkan stiker tersebut. Ini sangat tidak baik, apalagi dilakukan di tengah pandemi Covid-19 seperti ini dan bantuan itu memakai uang negara,” sambungnya.

Baca Juga:  Dulmukmin Apresiasi Wabup Terkait Pilkada Sejuk

Tidak hanya itu, Junaidi Rofi juga melaporkan keterlibatan salah satu oknum PNS dalam kasus Bantuan Air Tandon ini. “Saya berharap kepada Bawaslu Kabupaten agar bertindak tegas dalam kejadian ini,” tukasnya.

Reporter: Heru

Redaktur: Zul