web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Bantuan Tandon Air Diduga Dipolitisasi, LSM Transparansi Lapor ke Bawaslu Situbondo

Media Jatim

MediaJatim.com, Situbondo – Bantuan Tandon Air untuk cuci tangan dalam masa pandemi Covid-19 yang diberikan oleh Forum Komunikasi Pimpinan (Forkopimda) diduga dipolitisasi.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Pasalnya, bantuan yang terdapat di beberapa sudut kota, termasuk di Pelabuhan Penyeberangan Jangkar Situbondo itu terdapat stiker Wakil Bupati Situbondo Ir Yoyok Mulyadi. Ia digadang-gadang akan maju sebagai Calon Bupati pada Pemilu Serentak 2020 yang akan datang.

Maka dari itu, Ketua LSM Transparansi Junaidi Rofi mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo, Selasa (21/4/2020), guna melaporkan hal tersebut.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

“Sebab Bantuan Tandon Air untuk cuci tangan di beberapa sudut kota itu terdapat stiker Wabup Ir Yoyok Mulyadi, M.Si. Ia digadang-gadang akan jadi bakal Calon Bupati Situbondo Tahun 2020,” tegas Junaidi Rofi.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Di stiker itu terdapat gambar Wabup Yoyok Mulyadi dan di bawahnya tertulis kalimat “Teruslah Bersholawat”, sebagaimana kalimat yang digunakannya sebagai jargon di baliho kampanye yang bertebaran di sejumlah tempat umum di Kabupaten Situbondo.

Baca Juga:  Kandidat Paslon Kholilurrahman-Sukriyanto Mengaku Belum Dapat Rekom Partai: Kami Menunggu!

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini dan kami akan mengusut jika ada unsur kesengajaan menempelkan stiker tersebut. Ini sangat tidak baik, apalagi dilakukan di tengah pandemi Covid-19 seperti ini dan bantuan itu memakai uang negara,” sambungnya.

Tidak hanya itu, Junaidi Rofi juga melaporkan keterlibatan salah satu oknum PNS dalam kasus Bantuan Air Tandon ini. “Saya berharap kepada Bawaslu Kabupaten agar bertindak tegas dalam kejadian ini,” tukasnya.

Reporter: Heru

Redaktur: Zul