MediaJatim.com, Pamekasan – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, menegaskan model kepemimpinan masa kini harus tidak ada jarak dengan masyarakat. Menurutnya, model kepeimpinan tanpa jarak itu merupakan kebutuhan zaman yang tidak bisa dihindari, agar tujuan pembangunan bisa direalisasikan dengan baik.
Hal itu disampaikan Baddrut Tamam di hadapan ketua organisasi kepemudaan (OKP), ketua partai politik yang ada di Kabupaten Pamekasan saat menjadi Keynote Speaker pada Seminar Nasional bertema “Yang Muda Membangun Pamekasan”, yang digelar Forum Alumni Jogjakarta Pamekasan (FAJP), Minggu (8/3/2020).
Menurutnya, pergeseran zaman yang melahirkan kecenderungan yang berbeda, perlu gagasan inovatif serta diisi oleh orang yang produktif dan kreatif, agar supaya model kepemimpinan yang dibutuhkan bisa relevan dengan tantangan di masing-masing era.
“Sikap kepemimpinan ideal menurut saya adalah kepemimpinan yang menyatu, tidak berjarak , dengan menggunakan kekuatan visi untuk merangkul semua kekuatan,” paparnya.
Lebih lanjut, bupati dengan segudang prestasi itu memaparkan, model kepemimpinan masa lalu yang penuh kharismatik, mesti jaim, hingga jalannya diatur, apabila ditarik pada kondisi masa kini, tidak akan bisa menyatu.
Apalagi kata dia, lebih 45 persen masyarakat Kabupaten Pamekasan, merupakan kaum milenial yang menginginkan perubahan dan model kepemimpinan, mulai dari cara berpikir lama kepada inovasi yang terbarukan.
“Saya sebagai bupati di kabupaten ini, dipaksa oleh keadaan untuk menjadi satu kesatuan dengan hampir 45 persen generasi muda di kabupaten ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut dirirnya menegaskan, dalam mewujudkan impian menjadikan kabupaten yang ideal dalam menjalankan program pembangunan, dirinya terus mengajak semua unsur untuk terus maju bersama dalam memberikan yang terbaik, khususnya untuk kemajuan Kabupaten Pamekasan.
“Karenanya visi yang dibangun di kabupaten ini adalah membangun Pamekasan dari bawah, berkelanjutan, sejahtera, berdasarkan nilai agama, baru turunannya ada 5 prioritas yang kita bangun,” pungkasnya.
Reporter: Bahrul Rosi
Redaktur: Sulaiman