web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Dampak Covid-19, Sama Seperti Penyakit Komplikasi

Media Jatim

MediaJatim.com, Situbondo – Dampak pandemi Covid-19 yang pertama mewabah di Kota Wuhan, China ini sungguh sangat luar biasa. Semua sektor terkena dampaknya, lebih-lebih sektor kesehatan dan ekonomi, bahkan dampaknya diibaratkan seperti penyakit komplikasi.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

“Kalau virusnya mungkin tidak terlalu bahaya, yang bahaya itu dampak dari Covid-19 itu sendiri. Bagaimana tidak, ibaratnya sudah memiliki Penyakit komplikasi antara penyakit liver dan diabetes, yang mana penyakit diabetes membutuhkan makanan dan minuman Yang asam, sedangkan liver harus banyak meminum-minuman yang manis. Penawar itu berbanding terbalik, karena jika salah melangkah bisa fatal akibatnya,” ujar Ketua LSM Siti Jenar Eko Febrianto, Senin malam (11/5/2020).

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Ia lebih menjelaskan terkait dampak Covid-19 yang diibaratkan penyakit komplikasi tersebut.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

“Iya, contoh dari 2 penyakit tersebut sama halnya dampak Covid-19, yakni ada 2 hal yaitu sektor kesehatan dan ekonomi. Saat ini Pemerintah mengambil langkah physical distancing dimana mengedepankan terkait sektor kesehatan dan apa yang terjadi sektor ekonomi yang hancur, banyak dikeluhkan masyarakat,” kata Eko Febrianto.

Baca Juga:  Pasien Meninggal di RSUD, Bupati Pamekasan Sebut Belum Pasti Positif Corona

Seharusnya, lanjutnya, semua elemen masyarakat mendukung imbauan serta anjuran Pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19, kususnya di Kabupaten berjuluk Bumi Sholawat Nariyah ini.

“Kita harus dukung langkah Pemerintah khususnya Pemerintahan Kabupaten Situbondo melakukan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19, karena sesungguhnya pemimpin kita itu sudah bersih dan keras untuk memberikan yang terbaik dalam mengatasi Covid-19 ini. Sesungguhnya Pemerintah itu simalakama, dimana menentukan anjuran serta imbauan demi yang terbaik untuk semua rakyat Indonesia khususnya warga Kabupaten Situbondo,” 0aparnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Hal yanh disampaikan Ketua LSM Siti Jenar ini langsung mendapatkan respon positif dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Abu Bakar Abdi. Ia menilai peran lembaga yang seperti ini yang dibutuhkan oleh masyarakat bahkan Pemerintahan Kabupaten Situbondo.

“Mantap betul, saya sangat berterimakasih atas apa yang diutarakan Ketum LSM Siti Jenar. Lembaga seperti ini yang kami harapkan, guna mendukung Kami (Pemerintah) dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo,” ucapnya.

Baca Juga:  Polemik Mobil Siaga Desa di Situbondo Terus Bergulir

Abu Bakar Abdi menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Situbondo sangat membutuhkan dukungan masyarakat dalam urusan memutus penyebaran Covid-19 ini. Pemerintah tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan masyarakat, apalagi yang dilakukan Pemkab sendiri demi kebaikan masyarakat meski masih banyak pro-kontra dalam penanggulangan Covid-19.

“Pemerintah Kabupaten membutuhkan dukungan dari semua pihak khususnya elemen masyarakat. Tanpa adanya dukungan dari masyarakat, tidak mungkin penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Situbondo berhasil. Semua akan berhasil, kalau peran semua pihak maksimal, seperti Pemkab, TNI dan Polri, Forkopimka, Pemdes serta nasyarakatserta dukungan semua lembaga tentunya,” tegas Abu Bakar Abdi.

Kabupaten Situbondo sudah menunjukkan grafik yang baik dalam penanganan Covid-19, meski belum sepenuhnya tuntas. Pihaknya merasa senang karena kasus-kasus Covid-19 di Kabupaten Situbondo ini semakin lama semakin berkurang, dan ia berharap semuanya akan cepat normal kembali.

“Mungkin belum tuntas semuanya, akan tetapi dari Kasus-kasus terkait Covid-19 di Kabupaten Situbondo ini sudah mulai berkurang. Semoga saja secepatnya bisa normal kembali dan jika kita berhasil dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, itu semua karena peran semua pihak,” tutupnyya.

Reporter: Frengky

Redaktur: Zul