Kasus Covid-19 di Situbondo Menurun, Pemkab Akan Perketat Penjagaan

Media Jatim

MediaJatim.com, Situbondo – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Situbondo mulai menurun. Dari 12 orang terkonfirmasi positif, kini 10 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan 2 orang lainnya masih menjalani isolasi.

Meski pencapaian pencegahan mencapai 90 persen, Pemerintah Kabupaten Situbondo tidak boleh terlalu jumawa. Pasalnya masih ada beberapa jalur yang masih mudah bobol dan berpotensi menambah kasus positif Covid-19, terutama di jalur laut Pelabuhan Kalbut, Desa Semiring Kecamatan Mangaran.

Penjagaan jalur laut dinilai masih rapuh. Meski mulai memperketat penjagaan di tapal batas Situbondo, namun di jalur laut masih sulit untuk diantisipasi. Menurut Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Situbondo Syaifullah, pihaknya sudah menegur Syahbandar, untuk melakukan pantauan ketat terhadap setiap perahu atau kapal yang bersandar.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Syahbandar, beberapa waktu lalu Bupati juga menegaskan untuk tetap membuka pelabuhan, dengan tujuan untuk menghindari ulah penumpang yang memaksa menggunakan kapal kecil. Jika itu dilakukan kemudian ada kecelakaan atau apa, pemerintah juga yang repot,” ujar Syaifullah, Kamis (14/5/2020).

Baca Juga:  Xiaomi Bersama Rumah Zakat Salurkan 360 Paket Siaga Pangan di Bekasi

Katanya, untuk penjagaan di jalur darat memang akan diperketat, setidaknya setiap per-satu jam akan dilakukan empat kali pengecekan. Selain itu, Pemkab juga menyiapkan kartu izin melintas di kabupaten, yang akan dibagikan kepada pengguna yang melintas di tapal batas.

“Jadi Pemkab akan memeriksa setiap mobil yang melintas. Tidak hanya itu petugas juga akan melakukan rapid test bagi pengguna yang diketahui memiliki suhu tubuh tinggi, jika dinyatakan sehat maka akan diberi kartu melintas, dan itu berlaku bagi pengguna jalan yang melintas di tapal batas,” tukas Syaifullah.

Sementara itu di tempat terpisah, Wakil Bupati Yoyok Mulyadi menegaskan, Pemkab akan memperketat pengawasan bagi orang yang baru masuk Situbondo. Hal itu akan dilakukan, agar Situbondo tidak kembali terpapar Covid-19.

Baca Juga:  Malware Software Ratings & Assessments

“Kabupaten Situbondo sudah dinyatakan sembuh semua, artinya kita bebas Corona. Jadi kalau ada orang luar masuk ke Kabupaten kita harus diperiksa dulu, kalau memaksa kita karantina, itu tempat karantina mumpung kosong,” tutur Ketua Tim Koordinasi Gugus Tugas Covid-19 ini.

Terkait penjagaan yang terkadang tidak begitu ketat, Yoyok mengatakan itu hal yang wajar. Sebab Pos Pantau dijaga selama 24 jam secara bergantian dan petugas pasti mengalami kelelahan.

“Kalau petugas ngantuk manusiawi, kalau toh ada keteledoran itu hal yang wajar. Tetapi kita tetap berupaya melakukan penjagaan dengan ketat,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sesuai data dari Gugus Tugas 19 Situbondo, dari 12 pasien confirm Covid-19 10 diantaranya dinyatakan sembuh, sementara dua sisanya melakukan isolasi mandiri dan secara klinis juga sudah dinyatakan sembuh, hanya saja masih harus tetap menunggu hasil Swab.

Reporter: Frengky

Redaktur: Zul