web media jatim

Ramadhan Berbagi, APB Bagikan Santunan pada Anak Yatim dan Dhuafa

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Bulan Ramadhan adalah bulan suci dalam Islam dan memiliki banyak keistimewaan. Salah satu keistimewaan di bulan Ramadan adalah pahala banyak dilipat gandakan. Salah satunya adalah pahala sedekah.

Dengan begitu, banyak orang atau komunitas berlomba-lomba saling berbagi kepada masyarakat yang tidak mampu. Kali ini, Aliansi Pemuda Blumbungan (APB) juga melakukan bagi-bagi santunan pada anak yatim dan dhuafa yang ada di Desa Blumbungan Pamekasan Madura, Minggu (17/5/2020).

Kegiatan yang merupakan agenda rutinitas setiap tahun Aliansi Pemuda Blumbungan ini ini dilaksanakan oleh semua pengurus. Santunan yang dibagikan berupa uang tunai, beras, minyak goreng, gula, kecap, mie instan, bawang putih diantarkan langsung ke rumah masing-masing anak yatim dan dhuafa.

Baca Juga:  Rayakan Bulan Bakti TNI-Polri, Polres Pamekasan Salurkan 1.000 Sembako

“Alhamdulillah pada ramadhan kali ini kami bisa melaksanakan santunan anak yatim dan dhuafa lagi meskipun kegiatan ini kami laksanakan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kalau dulu kita mengundang mereka, sedangkan sekarang karena pandemi kita datang ke rumah mereka masing-masing,” kata Ajrullah, Ketua Umum Aliansi Pemuda Blumbungan.

4_20250516_115309_0003
1_20250516_115308_0000
2_20250516_115309_0001
5_20250516_115309_0004
3_20250516_115309_0002
6_20250516_115309_0005
7_20250516_115309_0006

Lebih lanjut Ajrul sapaan karibnya menjelaskan, santunan tersebut merupakan perolehan dana yang dikumpulkan dari donatur, sumbangan pengurus dan alumni Aliansi Pemuda Blumbungan.

“Di desa Blumbungan ini terdapat 16 dusun. Alhamdulillah dari 16 dusun itu mewakili untuk kami berikan santunan,” imbuh Alumnus MAN 2 Pamekasan itu.

Baca Juga:  Reaktivasi Kereta dan Tol Madura Harus Dikaji Ulang, Akademisi Singgung Suramadu yang Tak Dongkrak Ekonomi

Sementara itu, Moh. Ali Soffan selaku Ketua Panitia membeberkan, santunan tersebut juga dikhususkan pada anak yatim dan dhuafa yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah di tengah pandemi covid-19 ini.

“Tetap pada anak yatim dan dhuafa tapi itu lebih khusus lagi pada yang tidak menerima bantuan dari desa atau pemerintah,” ujarnya.

Soffan berharap, kegiatan tersebut bisa menginpirasi para pemuda Blumbungan yang lain agar sama-sama memiliki rasa peduli terhadap anak yatim dan dhuafa.

“Semoga kegiatan ini tidak hanya selesai di organisasi kami, tapi dapat menjadi contoh dan menginpirasi masyarakat khususnya para pemuda Blumbungan,” tukasnya.

Reporter: Kholisin

Redaktur: Zul