Akibat Covid-19, Ratusan CHJ Bondowoso Gagal Diberangkatkan

Media Jatim

MediaJatim.com, Bondowoso – Akhirnya Pemerintah Pusat dan Kerajaan Saudi Arabia memutuskan meniadakan ibadah Haji pada tahun 2020 disebabkan adanya pandemi Covid-19. Hal ini berdampak pada sebanyak 635 calon jamaah haji (CHJ) Bondowoso yang sudah dipastikan akan gagal berangkat ke tanah suci.

Pembatalan pemberangkatan jamaah haji ini diputuskan untuk semua warga negara Indonesia yang menggunakan kuota pemerintah ataupun pengguna visa haji mujamawah, visa haji yang keluar karena undangan khusus dari Kerajaan Arab Saudi.

Kasi Haji Kemenag Bondowoso Saiful Bahri menerangkan, calon jamaah haji yang telah melunasi pembiayaannya yakni sebanyak 612 orang, dan 23 orang lagi merupakan CJH cadangan.

Baca Juga:  Mengaku Sudah Direkom, Tapi Camat Panji Tolak Tunjukkan RAB dan RKPDes Curah Jeruh

“Memang ada jamaah haji cadangan, maksudnya yang cadangan itu belum harus diberangkatkan, apabila dari 612 ada yang berhalangan sakit atau tidak bisa berangkat dengan alasan lain, dioper ke urutan berikutnya cadangan yang sudah melunasi pembiayaan,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, calon jamaah haji yang batal berangkat tahun ini direncanakan akan berangkat tahun berikutnya.

“Pembatalannya sudah, dan sudah diputuskan tidak ada hajian tahun ini. Kemungkinan besar akan berangkat tahun 2021, kalau virus Corona sudah tidak ada,”imbuhnya.

Pihaknya sendiri akan menginformasikan pembatalan berangkat dengan menindaklanjuti surat dari pemerintah provinsi yang kemudian disampaikan kepada para CJH, baik melalui group-group anggota haji, maupun group kepala puskesmas, kepala KUA juga, termasuk juga di forum-forum KBIH.

Baca Juga:  DPC Partai Gerindra Tabrak Maklumat Kapolri, Ini Respon Tokoh Muda Banyuglugur

Reporter: Nanang

Redaktur: Zul