web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Tingkatkan Hasil Pertanian, Pemkab Bondowoso Kembangkan Varietas Padi Unggulan

Media Jatim

MediaJatim.com, Bondowoso – Untuk meningkatkan penghasilan para petani, Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama LPMM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Mandiri) mulai mengembangkan varietas unggul lokal bersama.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Pengembangan dilakukan sebagai upaya mendukung ketahanan pangan serta peningkatan pendapatan Petani wilayah setempat.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Plt. Kepala Dinas Pertanian Mohammad Halil menerangkan usai acara seminar pengembangan padi varietas unggul lokal dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, Selasa (14/7/2020), di Pendopo Bupati Bondowoso. Menurutnya, sebagai pilot project pengembangan varietas tersebut dilaksanakan di Desa Suger Lor, Kecamatan Maesan.

“Luas lahan percobaannya sekitar 1 hektar di sana,” jelasnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Selanjutnya menurut Halil, padi yang diberi nama HMS 400 itu memiliki keunggulan dibanding dari varietas yang selama ini digunakan petani Bondowoso. Mulai dari usia tanam lebih muda yakni sekitar 70-75 hari. Kemudian dari segi produksi bisa mencapai 10-11 ton per-hektar.

“Tentu menggunakan pupuk berimbang,” ujarnya.

Baca Juga:  Pengentasan Kemiskinan, IWAPI Pacitan: Ini Jadi Atensi Khusus Kami

Ia menjelaskan, pengembangan uji coba varietas unggul ini merupakan inisiasi dari LPMM Jakarta dan Bondowoso, yang kemudian didukung oleh Pemerintah Daerah.

Sementara Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin sangat mengapresiasi atas upaya pengembangan padi varietas unggul. Karena, dinilainya hal ini turut mendukung kemajuan ekonomi utamanya masalah pertanian.

”Ini kan hanya di Desa Suger Lor masih, nanti kita lihat perkembangannya, kalau sukses kita kembangkan di tempat lain,” tuturnya.

Reporter: Zaenal Arifin

Redaktur: Zul