MEDIAJATIM.COM | Sumenep – Sejumlah wartawan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menghadiri acara bincang santai bersama Komandan Kodim 0827/ Sumenep, Letkol Inf Nurcholis, Sabtu malam (17/10/20).
Bertempat di Cangkru’an Waskita 27, Nurcholis memberikan sambutan. Sejumlah peristiwa penting yang terjadi beberapa minggu terakhir, disinggung dalam sambutannya.
Di samping itu, dia berharap kepada seluruh jurnalis agar penegakan protokol kesehatan bisa disosialisasikan dan dicontohkan dengan baik kepada publik.
“Agar masyarakat paham, sekarang sedang ada pandemi Covid-19 ini. Penting kita bekerjasama melakukan sosialisasi,” tuturnya.
Nurcholis menambahkan, selama ini Kodim 0827/ Sumenep terus gencar melakukan sosialisasi secara persuasif agar warga disiplin menerapkan protokol kesehatan. Terutama di beberapa titik kerumunan seperti di pasar.
Ada cerita menarik saat orang nomor satu di lingkungan Kodim 0827/Sumenep ini melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan di Pasar Tradisional Anom Sumenep.
Saat itu, agar pedagang dan pembeli disiplin memakai masker, Nurcholis berinisiatif untuk menemui salah satu satpam pasar.
Tujuannya untuk mengajak kerjasama agar seluruh satpam pasar bisa melakukan pengawasan secara maksimal kepada para pedagang dan pembeli. Khususnya dalam memakai masker dan menerapkan jaga jarak.
Hanya saja, disela-sela ajakannya kepada salah satu satpam pasar itu, Nurcholis diberi tahu bahwa Komandan Kodim 0827/ Sumenep sudah diganti. Namun, satpam pasar itu mengaku belum kenal dengan komandan kodim yang baru.
Dengan lekas, Nurcholis menjawab bahwa dirinya juga belum kenal dengan Komandan Kodim 0827/ Sumenep yang baru.
Mendengar cerita itu, sontak rekan-rekan media tertawa. Suasana bincang santai yang digelar di lingkungan Kodim itu menjadi semakin akrab dan guyub.
Setelah dua bulan lebih menjadi orang nomor satu di Kodim 0827/ Sumenep, Nurcholis mengakui masih ada warga yang belum mengenali dirinya.
Namun menurutnya hal itu tidak patut dirisaukan. Yang lebih penting adalah seluruh elemen bisa bekerjasama untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Mudah-mudahan, kita dulu terakhir zona hijau di Madura, nanti bisa kembali zona hijau untuk yang pertama di Madura. Mari bekerjasama,” pungkasnya.
Reporter: Ab
Redaktur: Sulaiman