web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Kemenag Ngawi: Pencairan BOP Dampak Covid-19 Tahap Kedua Masih Jelas

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Ngawi – Pencairan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dampak Covid-19, dinantikan pencairannya oleh ribuan lembaga pendidikan Islam di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Berdasarkan pemberitahuan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ngawi, bantuan tersebut diterimakan untuk Lembaga Pendidikan Qur’an (LPQ), Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), Dan Pondok Pesantren (Pontren).

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Sejatinya, pencairan BOP tahap pertama sudah pernah digelontorkan. Sekarang, yang dinantikan pencairan BOP tahap kedua. Sementara menurut Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren (Kasie PD Pontren) Kemenag Ngawi Sunadi, Kemenag tidak memiliki wewenang untuk menggelontorkan dana tersebut.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Kemenag Ngawi hanya bertugas melakukan verifikasi data calon-calon penerima dana bantuan BOP dampak Covid-19 tahap kedua ini,” jelas Sunadi saat ditanya masalah pencairan tahap kedua BOP dampak Covid-19, Selasa (3/11/2020).

Saat ini, lanjutnya, pihak Kemenag Ngawi masih dalam tahap melakukan verifikasi data calon penerima BOP dampak Covid-19 tahap dua ini.

“Untuk cairnya kapan belum tahu, soalnya kan masih verifikasi terlebih dahulu,” tegasnya.

Baca Juga:  Kasus Penganiayaan Wartawan Sudah Dimediasi, Proses Hukum Ditekankan Tetap Berlanjut

Untuk diketahui, isi surat Kemenag Pusat, LPQ masing-masing akan menerima bantuan sebesar 10Juta, MDT sebesar 15 juta Rupiah. Sedangkan untuk Pondok Pesantren, sekitar 25 juta hingga 50 juta Rupiah, tergantung besar kecilnya Pontren.

Reporter: Dimas

Redaktur: Zul