MEDIAJATIM.COM | Lamongan – Ratusan pesilat dari perguruan pencak silat Pagar Nusa bersama Persatuan Pencak Silat Paciran mendatangi Mapolsek Paciran, Kamis (05/11/2020).
Kedatangan para pendekar tersebut buntut adanya kasus pengeroyokan yang dialami dua anggota pesilat dari Pagar Nusa Paciran oleh orang yang tidak dikenal di Jl. Raya Deandles Desa Kranji Kecamatan Paciran (Barat Bekas Kantor BRI yang lama), Kamis (29/10/2020) lalu.
Ketua PAC PSNU Pagar Nusa Paciran, Mohammad Fadhori mengungkapkan dua rekannya yang menjadi korban pengeroyokan tersebut atasnama Rijalul Tamam dan Ali Muhdlor dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara pembaiatan Santri Pagar Nusa Lamongan di GOR Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan.
Pada saat perjalanan pulang, kedua rekannya yang berboncengan menggunakan sepeda motor Mio Soul disrempet orang yang tidak dikenal dengan menggunakan Motor Vario hingga terjatuh.
“Setelah korban jatuh lalu terdapat puluhan orang yang tidak dikenal melakukan penyerangan kepada korban dengan beramai-ramai,” ungkap Moh Fadhori Ketua PAC PSNU Pagar Nusa Paciran saat dikonfirmasi.
Akibatnya, Korban (Rijalul Tamam) mengalami luka memar pada kepala bagian belakang akibat pukulan benda tumpul, dan Korban (Ali Muhdlor) mengalami luka robek di Lengan kiri dan Punggung Tangan Kiri akibat serangan senjata tajam.
“Kami berharap pihak kepolisian segera mengusut pelaku pengeroyokan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP David Manurung dihadapan ratusan pesilat yang mendatangi Mapolsek Paciran memastikan pihaknya bersama Ketua PAC PSNU Pagar Nusa Paciran akan segera mengusut para pelaku.
Untuk itu pihaknya berharap kepada anggota Pagar Nusa dan persatuan pencak silat Paciran tetap bisa menjaga kondusifitas wilayah dan memberikan kepercayaan kepada pihak kepolisian.
“Hari ini laporan sudah saya terima dan sudah saya kumpulkan semua keterangan-keterangan. Untuk itu mohon beri waktu pada kami, mulai hari ini juga sudah kami ambil alih perkara ini. Biar nanti saya bersama ketua PAC PSNU bisa kerjasama untuk mendapatkan siapa pelakunya, dan tetap jaga kondusifitas agar tidak menimbulkan perkara baru,” tutur Kasat Reskrim.
Reporter: Bisri
Redaktur: Zul