MEDIAJATIM.COM | Sumenep – Mahasiswa Kapedi yang tergabung dalam organisasi Aliansi Mahasiswa Kapedi (ALIMKA) mengadakan kegiatan produktif di masa pandemi yang dikemas dalam bentuk ta’aruf sekaligus diskusi publik dengan tema Akademisi dan Organisasi, di Balai Desa Kapedi Bluto Sumenep, Ahad (15/11/2020) kemarin.
Kegiatan tersebut berlangsung dari pagi sampai siang, diawali perkenalan semua mahasiswa yang berdomisi di Kapedi yang berasal dari berbagai instansi kampus, kemudian dilanjutkan dengan Diskusi Publik guna tetap menjaga ukhuwah islamiyah dan tetap produktif di masa pandemi.
Dalam acara diskusi tersebut, panitia mendatangkan pemateri Kholilur Rahman, sarjana hukum Universitas Bhayangkara. Mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti acara dari awal hingga usai, terutama dalam penyampaian materi yang sangat menarik mengenai tentang Akademisi dan Organisasi yang sedikit menjadi persoalan bagi mahasiswa sekarang, terutama mahasiswa baru untuk menentukan dirinya.
Pilihannya, aktif di dalam kelas menjadi seorang akademisi, atau menjadi seorang organisatoris yang aktif di luar kelas, atau bahkan menjadi keduduanya. Kholilur Rahman selaku pemateri menyampaikan, pemuda saat ini haruslah menciptakan suatu perubahan, bukan hanya sekedar menuntut perubahan. Dalam proses perkuliahan, mahasiswa sangatlah diharapkan untuk masuk di dalam dunia organisasi atau aktif di luar kelas baik itu tergabung dalam organisasi internal maupun eksternal.
“Karena hal itu akan sangat menopang proses perkuliahan mahasiswa yaitu lebih dari seorang peneliti dan pengajar melaikan juga menjadi seorang pemimpin (leadership),” kata mahasiswa S2 Ilmu Hukum Universitas Airlangga Surabaya tersebut.
Selain itu, alumnus Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Kapedi itu juga mengatakan, akademisi dan oraganisasi merupakan dua hal yang harus saling beriringan, keduanya diibaratkan dengan kedua kaki manusia kanan dan kiri. Sehingga mahasiswa selaku agen perubahan diharapkan memiliki dua skill yaitu trek akademik dan trek kepemimpinan.
“Maka dengan adanya organisasi yang sudah dibangun seperti ALIMKA ini diharapan menjadi kendaraan dalam pengembangan intelektual, pengalaman dan kepemimpinan dari setiap mahasiswa,” tegasnya.
Sementara itu, Moh. Anwar, mahasiswa IAIN Madura yang tergabung dalam ALIKMA itu mengharapkan dengan adanya acara yang terbentuk dalam ta’aruf dan diskusi bisa memberikan motivasi terutama mahasiwa baru untuk tetap menjaga tali silaturahmi dan semangat dalam mengembangkan potensi diri serta bersinergi untuk memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan kepada masyarakat.
“Semoga acara pada hari ini membawa manfaat dan barokah bagi kita semua,” ujarnya.
Reporter: Kholisin
Redaktur: Zul
