MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Fitriatul Laili, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) raih juara dua lomba esai Nusantara Milenial Summit 2.0, tingkat nasional, Sabtu (12/12/2020).
Lomba itu diadakan oleh Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) sebagai rentetan acara konferensi besar (Konbes) IPPNU di Banten.
Tria, sapaan akrabnya menuturkan, bersyukur atas prestasi membanggakan tersebut. “Saya bersyukur, alhamdulillah karena masih mendapat kesempatan dan rezeki untuk mendapat juara lomba ini,” katanya, Sabtu (12/12/2020) kepada Media Jatim.
Tria bilang, dia mengirim naskah esai sehari sebelum dia ujian skripsi November lalu. Sehingga, lanjutnya, lomba esai tersebut menjadi lomba terakhir yang dia ikuti dan memungkasi status kemahasiswaannya di strata satu.
“Sebenarnya, kalau dihitung, lebih banyak gagalnya dibanding yang juara. Tapi saya tak pernah putus asa, dan alhamdulillah lomba terakhir ini dapat juara. Dan dari sini bisa belajar juga kan, tentang proses untuk sampai ke tahap itu,” terang mahasiswa Progam Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS) tersebut.
Pegiat Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Activita di kampusnya itu berharap, bisa terus berproses meskipun sudah bukan lagi mahasiswa aktif S1 dan bisa melahirkan karya-karya lainnya yang bisa bermanfaat untuk dia pribadi dan semua orang.
Mohammad Kosim, Rektor IAIN Madura mengapresiasi prestasi yang diraih Tria. “Alhamdulillah bangga telah terpilih sebagai juara di tingkat nasional,” tuturnya, Senin (14/12/2020).
Mantan Direktur Pascasarjana di kampus hasil metamorfosis STAIN Pamekasan itu berpesan, agar Tria terus berkreasi dan tidak berhenti mengasah potensi yang dimiliki.
“Semoga kejuaraan itu menginspirasi mahasiswa kami yang lain,” kata akademisi asal Sampang tersebut.
Ketua Ikatan Alumni IAIN Madura, Ismail, turut bangga atas prestasi tersebut. Menurutnya, IAIN Madura bisa memberikan apresiasi, khususnya bagian pimpinan kampus.
“Aaya sangat berbangga sekali terkait dengan prestasi yang diraih oleh mahasiswa IAIN Madura. Untuk itu saya kira, sivitas akademika terutama pimpinan jajaran pimpinan untuk memberikan apresiasi khusus atau kalau boleh dikatakan semacam rewardlah kepada adik-adik mahasiswa yang telah berprestasi di tingkat nasional,” ujarnya, Selasa (15/12/2020).
Bagaimanapun juga, tambah mantan Presiden Mahasiswa di masanya ini, Tria sudah membawa nama IAIN Madura di kancah nasional.
Reporter: Gafur
Redaktur: Zul
