Ansor Desak Polres Ungkap Motif Pencurian Kotak Amal

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Akhir-akhir ini pencurian kotak amal masjid sedang marak terjadi di Kabupaten Pamekasan, Madura. Salah satunya terjadi di Masjid Nurul Hidayah Kembang Kuning, Lancar, Larangan Pamekasan, Sabtu (23/1/2023). Pencurian ini secara beruntun terjadi hingga membuat Ketua GP Ansor Pamekasan Syafiuddin ikut angkat bicara.

Menurut Syafiuddin, aksi pencurian kotak amal masjid ini sangat meresahkan masyarakat, sehingga ia berharap pihak kepolisian dapat mengungkap pelaku secepatnya.

“Kejadian beruntun pencurian kotak amal masjid di Pamekasan sudah sangat meresahkan karena bukan hanya terjadi pada satu masjid. Berdasar rekaman CCTV juga terlihat pelakunya justru gunakan mobil. Kami berharap Polres Pamekasan bisa secepatnya menangkap pelakunya,” kata Syafiuddin, Selasa (26/1/2021).

Baca Juga:  Mahasiswa Petani dan Aktivis Lingkungan Demo di DPR Banyuwangi

Tak hanya itu saja, Wakil DPRD Pamekasan itu juga berharap motif dibalik pencurian kotak amal masjid ini juga terungkap. Sebab, jika ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin akan terus terjadi berulang kali di masjid yang lain.

“Terpenting, juga mengungkap motif dibalik pencurian kotak amal masjid tersebut,” imbuhnya.

Bagi Syafi’, sapaan akrabnya, sulit dinalar jika pencurian kotak amal ini motifnya ekonomi. Sebab, seperti yang terekam CCTV pada Masjid Nurul Hidayah Kembang Kuning, pelaku mengendarai mobil saat beraksi.

“Sulit dinalar jika motifnya adalah ekonomi karena mereka bermobil dalam melakukan aksinya,” tegasnya.

Baca Juga:  Di Ujung Masa Khidmatnya, Kiai Taufik Diapresiasi PAC GP Ansor se-Pamekasan

Ia juga berharap aksi-aksi pencurian kotak amal masjid di Pamekasan tidak ada hubungannya dengan sikap tegas Polri yang pada Desember tahun lalu berhasil mengungkap penggunaan kotak amal untuk aksi kelompok teroris Jamaah Islamiah.

“Sulit dinalar jika motifnya adalah ekonomi karena mereka bermobil dalam melakukan aksinya.Warga tentunya berharap aksi-aksi pencurian tersebut bukan bagian dari aksi terorisme baru ataupun bagian dari organisasi terstruktur dari jaringan teroris.

Oleh karenanya, polres kami harapkan bisa bergerak cepat mengungkap motifnya,” papar mantan aktivis PMII Pamekasan tersebut.

Reporter: Zul

Redaktur: A6