Wartawan Dua Kabupaten di Madura Saling Serang, Bupati Datang

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Aksi saling serang terjadi saat puluhan wartawan di Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep, menggelar latih tanding futsal di salah satu lapangan di Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu sore (6/3).

Sejak menit awal, kedua tim sudah bermain dengan tempo tinggi. Jual beli serangan dari kedua tim tidak bisa dihindari. Meski tim futsal Sumenep berhasil melesakkan dua gol cepat di menit awal, namun tim futsal Pamekasan menutup game dengan kemenangan.

“Ini salah satu bentuk silaturrahmi, yang menyehatkan. Kami senang disambut dengan sangat baik dan ramah,” tutur Syaiful Anwar, salah satu awak media dari Kabupaten Sumenep.

Baca Juga:  PMII STISA Bedah Hiruk Piruk Politik Indonesia

Di tengah game berlangsung, seluruh awak media ini dikejutkan dengan kedatangan bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Orang nomor satu di kota gerbang salam ini, sontak menyita perhatian.

Momen kadatangan sekretaris DPW PKB Jawa Timur ini, langsung digunakan untuk sesi foto bersama. Bahkan game yang sedang berlangsung di lapangan, sempat dihentikan untuk bisa kompak mengabadikan momen bersama tersebut.

Selain foto bersama, Bupati juga meluangkan waktu untuk berbincang dengan sejumlah wartawan dari Kabupaten Sumenep. Bincang santai itu dilakukan dengan sederhana. Bupati dan para awak media duduk lesehan dengan pola melingkar, tidak jauh dari tempat game berlangsung.

Baca Juga:  Ikhtiar Ansor Ging Ging Capai Hati yang Jernih Bagai Air dan Pikiran Tajam Laksana Pedang

“Kedatangan Bupati mengejutkan kami. Dan, ini momen yang luar biasa bagi kami,” lanjutnya.

Latih tanding futsal ini, digelar sesuai protokol kesehatan. Bahkan sebagian awak media telah mengikuti vaksinasi Covid-19. Selain sebagai ajang silaturrahmi, latih tanding ini juga untuk mempererat persaudaraan para awak media di Kabupaten Sumenep dan Pamekasan.

Ke depan, diharapkan silaturrahmi ini terus terjalin. Diantaranya dengan menggelar latih tanding futsal atau dengan kegiatan lainnya.

“Kata orang Madura, kaya itu ada dua. Kaya uang dan kaya teman. Kami sedang ke arah itu. Silaturrahmi,” pungkasnya.

Reporter: Lis
Redaktur: Sulaiman