KONI Pamekasan Keluhkan Dana Hibah 2024 Hanya Rp1,5 Miliar, Disporapar: Sudah Sesuai APBD!

Media Jatim
KONI
(Dok. K-TV) Ketua KONI Pamekasan Djohan Susanto.

Pamekasan, mediajatim.com — Dana hibah Pemkab Pamekasan untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat tahun ini menurun dari anggaran tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang dihimpun mediajatim.com, tahun ini KONI Pamekasan mendapat dana hibah Rp1.475.000.000. Sementara tahun lalu, anggarannya mencapai Rp2 miliar. Apalagi pada 2022, KONI menerima dana hibah dari Pemkab sebesar Rp4 miliar.

Ketua KONI Pamekasan Djohan Susanto mengatakan, dana hibah tahun ini juga jauh dari anggaran yang diajukan pada Februari 2024 lalu, yaitu sekitar Rp9 miliar untuk operasional 33 Cabang Olahraga (Cabor) di Pamekasan.

“Anggaran yang kami ajukan kemarin itu, sudah akumulasi dari semua Cabor, dengan cara mengumpulkan agenda kegiatan dan rencana pembiayaan,” ungkapnya, Jumat (26/4/2024).

Baca Juga:  RSUD Sumenep Komitmen Layani Penerima Bansos PBI JK Tanpa Diskriminasi: Cukup Tunjukkan KTP! 

Konsekuensi dari penyusutan anggaran ini, kata Djohan, KONI Pamekasan harus ketat membagi dana operasional kepada puluhan Cabor.

“Tentu yang akan diterima Cabor Catur tidak akan sama dengan Cabor Sepak Bola. Makanya, sebelum dana ini dibagikan, perlu diukur dulu kebutuhan di masing-masing Cabor,” ujarnya.

Karena itulah, pihaknya mengimbau para pengurus Cabor nanti bisa memanfaatkan dana hibah ini sesuai dengan kebutuhan.

Djohan berharap, dana hibah untuk KONI di tahun-tahun selanjutnya lebih meningkat, sehingga dapat mengkaver pembiayaan kegiatan semua Cabor dengan sempurna.

Sementara itu, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan Kusairi menjelaskan, nominal dana hibah yang diberikan kepada KONI itu sudah sesuai kemampuan APBD 2024.

Baca Juga:  Ikhtiar Ciptakan Wirausaha Baru, Pemkab Pamekasan Gelar Pelatihan Desain Grafis

“Jadi memang berkurang dari tahun ke tahun, sebab APBD sekarang memang kurang sehat imbas dari Covid 19,” ungkapnya, Jumat (26/4/2024).

Artinya, kata Kusairi, dana hibah saat ini memang tidak mungkin sama nominalnya dengan tahun-tahun sebelumnya, sebab diukur dengan postur anggaran.

“Kami berupaya memberikan yang terbaik kepada atlet, salah satunya dengan pemberian reward seperti kemarin kan sekitar Rp1 miliar,” pungkasnya.(rif/faj)