MEDIAJATIM.COM | Malang – Hasil drawing Piala Menpola 2021 menempatkan Madura United di grup C bersama Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persela Lamongan dan PSS Sleman.
Melihat hasil undian grup penyisihan ini, manager pelatih Madura United Rahmad Darmawan angkat bicara. Menurutnya, tergabung di grup manapun, baginya tidak akan pernah mudah.
“Berada di grup manapun tidak ada yang mudah. Karena semua tim mempunyai persiapan yang pasti kurang ideal,” jelas Rahmad Darmawan saat mendampingi anak asuhnya menjalani pemusatan latihan di Batu, Selasa (9/3/2021).
Apalagi saat ini, pasukan Laskar Sape Kerrab bergabung di grup yang 80% dihuni oleh tim asal Jawa Timur, hanya PSS Sleman yang berasal dari provinsi yang berbeda, Jogjakarta. Kondisi ini, kata Rahmad Darmawan, mengharuskan tim besutannya berjuang lebih keras lagi.
“Menghadapi tim-tim yang tadi sama-sama kita ketahui ada empat tim dari Jawa Timur dan satu tim dari Jojga, saya rasa sesuatu yang tidak mudah dan butuh kerja keras tiap pemain dan kita akan berpikir satu-satu dalam setiap pertandingan mnghadapi tim-tim yang akan kita hadapi nanti,” imbuh pelatih yang biasa dipanggil RD itu.
Menghadapi turnamen pramusim ini, skuad Madura United sudah hampir rampung, tinggal menunggu beberapa pemain yang belum bergabung. Disebutkan RD, ada dua pemain Madura United yang dipastikan akan bergabung pada 11 Maret mendatang.
“Kita akan menunggu pemain yang akan hadir dalam 11 (Maret) ini, ada dua lagi untuk selanjutnya bergabung dengan kita,” tuturnya.
Selain itu, RD mengungkapkan, tim yang berkandang di Madura itu akan tetap fokus dengan rencana awal, meskipun ada sedikit yang harus diubah pasca hasil drawing babak penyisihan gelaran Piala Menpora. Seperti yang rencananya akan melakukan uji coba dengan PSS Sleman terpaksa dibatalkan.
“Langkah Madura United akan tetap fokus dengan program yang sudah direncanakan, hanya saja ada sedikit perubahan yang kita lakukan. Karena kita ternyata satu grup dengan Sleman yang awal kita akan beruji coba dengan Sleman, akhirnya kita batalkan. Otomatis ini berimbas kepada kemungkinan kita tidak ke Pati. Kita akan mengubah jadwal yang akan diputuskan dalam satu dua hari ke depan,” papar mantan pelatih Timnas Nasional tersebut.
Menanggapi timnya yang akan menghadapi tiga tim asal Jawa Timur lainnya, RD menyebutkan bahwa setiap laga derbi tidak akan berlangsung mudah. Apalagi yang dihadapi tim yang memiliki sejarah panjang di persepakbolaan Indonesia.
“Mereka tim yang memiliki sejarah panjang. Tim-tim yang sudah lama berkiprah di Liga Indonesia, Persik dengan pengalamannya beberapa kali juara, Persebaya juga demikian, juga Lamongan (Persela) meskipun tidak pernah juara namun selalu konsisten berada di Liga 1. Semua tidak mudah dalam setiap laga derbi dilangsungkan, biasanya tidak ada yang superior,” tambahnya.
Langkah Madura United untuk bisa lolos dari grup C memang harus menemui jalan yang terjal. Mengingat satu tim lagi yang akan menjadi lawannya, PSS Sleman. Tim yang di musim ini melakukan rekrutmen yang luar biasa dengan mendatangkan pemain-pemain berlabel binatang, seperti Fabiano Beltrame dan Irfan Jaya.
“Sleman merupakan tim yang luar biasa di musim kali ini, rekrutmennya wah sekali, banyak pemain-pemain bintang yang mereka rekrut. Mereka sangat serius dan siap, tinggal kita menyikapi juga dengan harus kesiapan yang sama,” tukas RD.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: Zul